Liputan6.com, Jakarta - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar pelatihan untuk mengolah sampah menjadi benda yang layak pakai atau bermanfaat.
Koordinator Wilayah GMC Kalbar Nur Yahdi mengatakan pada pelatihan pengolahan sampah yang digelar di Jalan Sompu, Vila Bank Sampah, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau itu ada 115 peserta yang ikut.
Baca Juga
"Mereka merupakan anak muda dan mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sanggau serta Sekadau," kata Yahdi dalam siaran persnya, Senin (6/2).
Advertisement
Menurut Yahdi, para peserta itu berasal dari dua komunitas yakni SIGAP dan Bank Sampah.
Adapun maksud tujuan itu digelar untuk mengajak kaum milenial di Kalbar agar sama-sama bersinergi dalam kegiatan positif.
"Kegiatan Ganjar Milenial Center ini juga bergerak di bidang pelatihan dan membuat kaum milenial proaktif di bidangnya," kata Nur Yahdi.
Dia pun tak henti-hentinya menyuarakan dan mengajak kaum milenial Kabupaten Sanggau untuk turut andil serta berkolaborasi dengan masyarakat setempat.
"Tujuannya untuk bisa menghasilkan kegiatan positif dan bermanfaat kepada masyarakat," kata dia.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Wadah Kreativitas
GMC Kalbar juga akan berusaha menjadi wadah untuk kaum milenial membuat kreativitas lebih mandiri dan lebih peka terhadap lingkungan setempat.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi pemuda artinya pascakegiatan ini kaum milenial dapat mempraktekkan ilmu pengolahan sampah yang ada di lingkungan masyarakat yang didapatkan pada kegiatan ini," ujar dia.
Di sela-sela pelatihan, GMC Kalbar juga menyosialisasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk bisa maju di Pilpres 2024.
Advertisement
Andika (25) salah satu anak muda asal Sanggau mengaku sangat mendukung kegiatan yang diadakan GMC Kalbar.
Menurut dia, kegiatan pelatihan mengolah sampah itu sangat positif.
"Ini sangat bagus untuk mengasah kreativitas dan menambah pengetahuan kami dalam pengelolaan sampah," kata Andika.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement