Sukses

MenPAN-RB Azwar Anas Siapkan Layanan Birokrasi yang Berdampak pada Kesejahteraan Rakyat

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, tahun 2023 ini semua pihak harus bekerja keras akibat dinamika ekonomi dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, tahun 2023 ini semua pihak harus bekerja keras akibat dinamika ekonomi dunia. Sebab, tolak ukur kinerja birokrasi adalah sejauh mana dampak kinerjanya terhadap perbaikan hidup rakyat.

“Tentu di 2023 ini amat sangat perlu kerja keras kita, karena hampir semua data ekonomi dunia menunjukkan bahwa terjadi revisi pertumbuhan dunia,” kata Anas di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Anas menyadari, meski kementeriannya tidak secara langsung bersinggung dengan pertanian, namun layanan birokrasi untuk para petani harus dibuat cepat dan tangguh. Dia mengingat, pesan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menginkan birokrasi ASN bisa melayani rakyat dengan lebih baik.

“Beliau meminta bagaimana honorer yang selama ini mengabdi, supaya mendapatkan perhatian dari negara. Bahkan beliau secara khusus menyampaikan, misalnya petugas kesehatan, bidan, guru di desa terpencil, supaya mendapat perhatian dari negara dan ini salah satu tugas di Kemenpan RB,” ungkap Anas.

Anas memastikan, reformasi birokasi terus dilakukan oleh kementeriannya. Salah satunya soal tunjangan kinerja yang bisa berdampak terhadap kemiskinan, investasi, dan digitalisasi.

“Sehingga atas saran Ibu Ketum, kalau nilai RB naik, itu bukan administrasi yang bagus, tetapi dampaknya, stuntingnya turun,” kata Anas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukung Komitmen Kementerian PAN dan RB

Senada dengan itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiysnto mengatakan pihaknya mendukung penuh komitmen Kementerian PAN dan RB yang mendorong tolak ukur kinerja birokrasi terkait perubahan baik yang riil dalam kehidupan rakyat.

“Kemiskinan 0 persen inilah target dari politik kita. Tidak hanya target memperoleh suara. Buat apa perolehan suara naik tetapi kemiskinan tidak bisa kita tuntaskan dengan cara-cara kekuasan yang berjuang,” tegas Hasto menutup.

Sebagai informasi, pidato Anas dan Hasto disampaikan dalam Seminar Nasional bertajuk Daulat Pangan Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Konsolidasi Program Mari Sejahterakan Petani (MSP). Seminar tersebut yang diadakan oleh Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) Pusat PDI Perjuangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden RI Joko Widodo melantik Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Istana Negara Jakarta.

    Azwar Anas