Sukses

Heru Budi Relokasi Warga Terdampak Sodetan Kali Ciliwung ke Rusun

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan warga terdampak pembangunan sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) telah direlokasi ke rumah susun (rusun) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan warga terdampak pembangunan sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) telah direlokasi ke rumah susun (rusun) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Menurut Heru ada sekitar 25 hingga 26 warga terdampak yang dipindah ke rusun. Namun, dia tak merinci ke rusun mana saja para Warga terdampak direlokasi.

"SUdah selesai. Ada beberapa saya lupa, Pak Wali Kota. Tapi ada 25 atau 26 warga, sudah selesai. Tidak ada masalah," kata Heru kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Heru menyampaikan bahwa nanti warga terdampak dapat tinggal di rusun milik Pemprov DKI Jakarta dengan sistem membayar sewa. Tarif sewa, kata dia bakal disesuaikan dengan aturan yang berlaku.

"Rumah susun, nanti kan mereka bisa sewa, kira kira gitu," ujar Heru.

Lebih lanjut, Heru mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi lahan yang perlu dibebaskan untuk pembangunan sodetan Kali Ciliwung yang sempat mangkrak.

"Udah selesai gak ada lagi. Jadi untuk lahan semua selesai, fisik juga sekarang sedang menyelesaikan penyambungan, terus penutupan untuk posisi kontrolnya, penyempurnaan," jelas Heru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selesai April

Heru memastikan kendala teknis perihal pembebasan lahan rampung seutuhnya. Dia menargetkan pembangunan sodetan selesai pada April mendatang.

"Secara teknis, dan lain-lain sudah selesai, tinggal ngetes, kemarin yang sudah dibebaskan kan belum di sheet pile, belum turap, sekarang di turap, ini April selesai, gak ada masalah," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.