Sukses

Pesan Toleransi Jusuf Hamka di Tahun Baru Imlek 2023

Jusuf Hamka mengingatkan, perayaan Imlek tidak terbatas hanya milik orang-orang Tionghoa. Sebab, perayaan Imlek memiliki efek bersayap bagi masyarakat luas.

Liputan6.com, Jakarta - Jusuf Hamka, seorang pengusaha muslim keturunan Tionghoa berpesan, ada makna kelembutan dan kesejukan yang terkandung dalam tahun baru Imlek 2023. Makna tersebut diyakini bisa menjadi refleksi dalam menyambut pesta demokrasi 2024.

"Kita tahu tahun politik ini, jangan panas-panas deh, adem-adem, jaga negeri tercinta ini dengan baik, kalau ada pemilihan pemilihan kepala daerah atau calon legislatif itu biasa kita harus membiasakan diri, kita menjadi persaingan bukan menjadi pertandingan, tapi persaingan menjadi pertemanan,” pesan Jusuf saat menyambangi Wihara Dharma Bakti, kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat, Minggu (22/1/2023).

Pria yang dikenal sebagai pengusaha ulung ini juga berpesan, ada makna akulturasi dan juga semangat toleransi dalam setiap perayaan tahun baru Imlek. Menurut dia, sebagai kelompok minoritas, perayaan tahun baru keagamaan di Indonesia memiliki ruang yang sama bagi mereka yang merayakan.

"Ini kan suatu kekayaan negeri kita selain ada orang yang merayakan Dipavali (perayaan umat Hindu) ada juga Imlek (perayaan umat Buddha) dan ada orang-orang lain juga merayakan tradisinya, jadi ya saya pikir ini bisa memperkaya budaya kita," kata dia.

Jusuf Hamka mengingatkan, perayaan Imlek tidak terbatas hanya milik orang-orang Tionghoa. Sebab, perayaan Imlek memiliki efek bersayap bagi masyarakat luas.

"Kegiatan Imlek ini khususnya dalam sektor ekonomi. Coba lihat yang dagang lampion, enggak semuanya Tionghoa, pernak-pernik Imlek itu banyak saudara kita Islam, kebetulan saya juga muslim. Jadi Imlek ini bisa menggerakkan roda ekonomi," jelas dia.

Jusuf Hamka mengingatkan, jangan adalagi siapa pun mereka yang masih alergi bahwa Imlek hanya dimiliki orang Tionghoa. Dia mendorong, mereka yang memiliki pengertian sempit untuk berpikir jernih karena sudah bukan lagi era diskriminasi.

"Toleransi sudah harus dimulai, dulu sudah dimulai tapi mungkin terjadi kesalahpahaman dan gesekan, tetapi pemerintahan sekarang sudah baik dan kita harus jaga kesatuan ini, bicara NKRI harga mati tanpa persatuan pasti negara ini akan kocar-kacir," pungkas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan Selamat Tahun Baru Imlek 2023 kepada masyarakat yang merayakannya. Dia berharap, tahun kelinci air ini membawa kebahagian dan kemajuan bagi semua.

"Masa berganti, tahun berlalu, dan tantangan boleh berubah, tetapi satu yang harus selalu hadir yaitu harapan bahwa esok akan lebih bahagia, sejahtera, dan semakin maju. Gong xi fa cai," tulis Jokowi dikutip dari akun Instagram resminya, Minggu (22/1/2023).

Jokowi juga mengunggah gambar animasi yang berisi suasana perayaan Imlek 2023. Isinya mengenai keluarga yang tengah berkumpul dan makan bersama dan mereka memakai topi melambangkan 12 shio. Ada pula barongsai dan kelinci.

Terlihat pula sejumlah anak yang tengah bermain lato-lato dan kucing warna oranye yang memakai kostum barongsai tengah memanjat pohon yang berisi jeruk dan angpao.

Gambar yang diunggah Jokowi tersebut dilengkapi dengan musik khas Imlek.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mohammad Jusuf Hamka atau lebih dikenal Babah Alun ialah salah satu politisi, motivator, dan seorang pengusaha.

    Jusuf Hamka

  • Imlek 2023 atau yang biasa disebut sebagai Tahun Baru Cina bakal dirayakan pada Minggu, 22 Januari 2023.
    Imlek 2023 atau yang biasa disebut sebagai Tahun Baru Cina bakal dirayakan pada Minggu, 22 Januari 2023.

    Imlek 2023

  • Imlek