Sukses

Dalami Dugaan Pembunuhan Berantai, Polisi Telusuri Kemungkinan Korban Lain Wowon Cs

Polisi masih mendalami dugaan pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs.

Liputan6.com, Jakarta Polisi masih mendalami dugaan pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs.

Adapun, ini dipicu setelah pihak kepolisian membongkar kasus pembunuhan di sebuah rumah kontrakan, Jalan Ciketing barat, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Spekulasi adanya korban di luar dari sembilan orang mencuat. Hasil pemeriksaan dari sejumlah saksi, mengungkap nama orang yang belum diketahui keberadaannya sampai saat ini.

"Ini terus kami adakan penyelidikan secara berkesinambungan karena dari beberapa saksi masih menyampaikan, ada teman kami yang sampai sekarang belum jelas ada di mana," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat konferensi pers, Kamis (19/1/2023).

Dia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mencari sosok orang yang dilaporkan hilang tersebut.

"Kami telusuri dari para korban penipuan maupun yang lain kami akan telusuri ini orangnya ada di mana? Apakah masih di luar negeri? Apakah ada di Indonesia Apakah sehat ini kami sedang selidiki," ucapnya.

Selain itu, Hengki menerangkan, ditemukan lubang baru yang sama persis dengan di Bekasi. Polisi menemukan saat berada di salah satu rumah tersangka pembunuhan.

"Siapakah yang jadi korban berikutnya," ujar Hengki.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Menyelidiki

Karenanya, tim kolaborasi interprofesi Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus ini. Salah satunya tim psikologi forensik yang bakal menguak motif.

"Apa motif sebenarnya kalau memang penipuan mengapa harus ada anak 2 tahun yang dibunuh? Mengapa harus ada anak 5 tahun yang harus diracun. Itu skenario sudah tergambar semua dari metode penyelidikan kami baik itu digital forensik maupun keterangan saksi-saksi, otopsi, psikologi dan lain sebagainya," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.