Sukses

Kecelakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, 18 Buruh Penumpang Angkot Terluka

Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Tangerang-Merak, hingga menyebabkan 18 orang mengalami luka-luka pada Kamis (12/1/2023) pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Tangerang-Merak, hingga menyebabkan 18 orang mengalami luka-luka pada Kamis (12/1/2023) pagi.

Insiden itu terjadi di KM 66 arah Jakarta. Melibatkan angkot bernopol A-1917-ZN yang dikendarai HB (25) dengan truk bernopol H-1628-ES yang dikendarai IM (43). Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.

“Betul telah terjadi laka lantas yang menyebabkan 18 orang mengalami luka ringan, yang merupakan karyawan PT Nikomas Gemilang Cikande, Serang,” kata Budi.

Kejadian tersebut berawal ketika kendaraan angkot menuju Tangerang menggunakan lajur kanan melaju dengan cepat. Lalu, saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba angkot ditabrak dari arah belakang oleh kendaraan yang tidak diketahui identitasnya.

Lalu, angkot terdorong ke depan, hingga menabrak bagian belakang truk jenis Traktor Head yang sedang melaju lambat. Posisi akhir kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan normal, berada di lajur kanan menghadap ke arah timur.

"Akibat dari kejadian tersebut kendaraan angkot mengalami kerusakan, serta 18 penumpangnya luka ringan," kata Budi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dievakuasi di Gerbang Tol Ciujung

Selanjutnya kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas itu dievakuasi ke tempat penyimpanan barang bukti di gerbang Tol Ciujung.

“Kami melaksanakan beberapa tindakan Kepolisian, yaitu mengevakuasi kendaraan dan membawa korban ke rumah sakit Hermina Ciruas,” kata Budi.

Budi mengimbau kepada masyarakat agar saat mengemudi tetap di jalan yang telah ditetapkan, serta tetap waspada dan berhati-hati dalam berkendara.

"Juga dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.