Sukses

Charta Politika: Mayoritas Responden Nilai Kinerja Menteri Jokowi Memuaskan, tapi Setuju Jika Ada Reshuffle

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengungkap hasil survei terbaru yang mengenai kinerja menteri kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengungkap hasil survei terbaru yang mengenai kinerja menteri kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hasilnya, tingkat kepuasan atas kinerja para menteri terbilang baik yakni sebesar 60,5 persen.

"Hanya 32,7 persen responden yang menyatakan tidak puas dan 6,9 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab," kata Yunarto saat jumpa pers daring, Kamis (22/12/2022).

Meski terbilang puas, namun mayoritas responden mengaku setuju saat survei bertanya tentang urgensi Presiden Jokowi kembali melakukan reshuffle terhadap mereka.

"61,8 persen mengaku setuju, 26,6 persen menyatakan tidak setuju dan 11,7 persen menjawab tidak tahu," jelas Yunarto.

Yunarto menganalisis, urgensi dalam melakukan reshuffle bisa terkait dengan kinerja para menteri yang sudah melakukan ancang-ancang untuk 2024. Baik itu menjadi calon presiden atau pun calon wakil presiden.

Dia pun mewanti, jika Presiden Jokowi ingin meninggalkan legacy dalam pemerintahannya, maka kebutuhan hal tersebut menjadi pekerjaan rumah sebelum habis masa dinas dalam 2 tahun mendatang.

"Jadi untuk 2 tahun terakhir ini menjadi ujian buat pemerintahan dan presiden yang sudah tidak bisa maju kembali (untuk memperbaiki kinerja kabinet keseluruhan)," Yunarto menutup.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Metode Survei

Sebagai informasi, survei terkait baru saja dilakukan pada rentang waktu 8-16 Desember 2022.

Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.220 orang yang diambil secara nasional. Survei ini memiliki nilai margin of error sebesar 2,82 persen dengan quality control dari total sampel sebanyak 20 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.