Sukses

Viral Begal Bersenjata Sasar Warkop, Polisi Buru Pelaku

Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda bersenjata tajam tengah melakukan perampasan barang milik pelanggan Warung Kopi (Warkop) di Kemang, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda bersenjata tajam tengah melakukan perampasan barang milik pelanggan Warung Kopi (Warkop) di Kemang, Jakarta Selatan.

Aksi tersebut terekam CCTV hingga kemudian viral di media sosial (medsos).

Video yang diunggah akun instagram @i*fo*ak*el.id, memperlihatkan seorang pria bercelana pendek yang baru saja keluar dari warkop lari tunggang-langgang kembali ke dalam.

Tak lama berselang, datanglah pria berhelm full face sambil menenteng senjata tajam jenis celurit. Dia menghampiri dua orang pemuda yang sedari tadi duduk di kursi. Dua orang pemuda asik bermain telepon genggam.

Pria berhelm mencoba menakut-nakuti kedua pelanggan Warkop dengan celurit. Sementara, satu tangan sigap merampas telepon genggam. Selain membawa kabur telepon genggam, pelaku turut membawa sebuah tas yang terletak di meja.

Diinformasikan begal telepon genggam terjadi di kawasan Kemang Timur, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Senin (12/12/2022) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

"Begal handphone meresahkan di warkop Kemang Timur," tulis pemilik akun @i*fo*ak*el.id seperti dikutip, Senin (12/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Ada Laporan dari Korban

Terkait hal ini, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri mengatakan, akan mengusut kasus begal telepon genggam. Walaupun, dari pihak yang dirugikan belum membuat laporan secara resmi ke kepolisian.

"Belum ada laporan dari korban, tetapi Reskrim sudah cek TKP tadi pagi," kata dia kepada wartawan, Senin (12/12/2022).

Di samping memburu pelaku, Mashuri mengatakan, pihaknya turut mencari korban supaya bisa diarahkan membuat laporan ke SPKT Polsek Mampang Prapatan.

"Pelaku masih dalam penyelidikan, dan kami juga masih upaya mencari korbannya," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.