Sukses

Jadi Korban Begal di Tambora, Petugas Damkar Alami Luka Tusuk dan Motor Raib

Seorang anggota Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat menjadi korban begal saat melintas di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu subuh tadi.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, berinisial NS dikabarkan menjadi korban begal atau pencurian dengan kekerasan.

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril mengatakan, anggotanya tersebut menjadi korban begal saat melintas di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

"Iya betul (ada petugas Damkar Jakpus jadi korban begal)," kata Asril saat dikonfirmasi Sabtu (19/11/2022).

Asril menjelaskan bahwa anak buahnya tersebut menjadi korban begal ketika melintas di jalan sekitar kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB. Dalam peristiwa itu, sepeda motor milik korban raib dibawa kabur pelaku.

"Informasinya seperti itu. Saya belum tahu mengenai kronologinya. Saya baru dapat informasinya begitu bahwa ada petugas yang menjadi korban," ucapnya.

Tak hanya itu, Asril juga menyebut bahwa petugas Damkar tersebut mengalami luka tusukan senjata tajam dari pelaku. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Tarakan untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka tusuk di punggungnya.

"Korban mengalami luka di punggung. Luka tusukan. Tapi saat ini sudah kembali ke rumah," kata Asril.

 

Reporter: Bachtiarudin alam

Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapolda Metro Minta Polres Bentuk Tim Pemburu Begal

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran meminta Polres di bawahnya, termasuk Polres Tangerang membentuk tim khusus pemburu begal dan pinjaman online (pinjol) ilegal. 

"Kasus-kasus yang jadi atensi masyarakat seperti begal, pinjol, sekarang banyak. Itu begal dan pinjol coba dibuat tim khusus," kata Fadil saat menyambangi asrama polisi di Kota Tangerang yang baru diresmikan pasca-kebakaran, Kamis (1410/2021).

Fadil menuturkan, begal dan pinjaman online ilegal yang menaruh bunga tidak wajar sampai mengirimkan ancaman ke nasabahnya menjamur akibat pandemi Covid-19.

"Kelompok begal segera diperhatikan, begal sangat meresahkan masyarakat. Wilayah penyangga ini banyak peningkatan kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor)," jelas Fadil.

"Bekasi, Kabupaten, dan Kota juga. Pokoknya wilayah-wilayah penyangga ibu kota kasus-kasus begal cukup tinggi," kas dia.

Kendati demikian, Fadil tidak merinci secara spesifik jumlah kasus begal selama pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.