Sukses

Saat Menteri PUPR Basuki Jadi Fotografer di Rangkaian Acara G20

Dia terpantau sibuk mengikuti dan memotret kegiatan Presiden Jokowi yang sedang menjelaskan soal mangrove ke para delegasi KTT G20.

Liputan6.com, Jakarta Ada momen menarik saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke Taman Hutan Raya (Tahuru) Mangrove Ngurah Rai Bali, Rabu (16/11/2022). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tampak menjadi fotografer dalam kegiatan tersebut.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com dari siaran langsung di Youtube, Basuki Hadimuljono terlihat memakai baju putih dan menenteng sebuah kamera. Bahkan, lensa kamera yang dipakai Basuki berukuran cukup panjang.

Dia terpantau sibuk mengikuti dan memotret kegiatan Presiden Jokowi yang sedang menjelaskan soal mangrove ke para delegasi KTT G20. Gaya Basuki bak seorang fotografe profesional.

Basuki beberapa kali terlihat berada di kerumunan wartawan dan fotografer yang juga memotret kegiatan Jokowi. Dalam kesempatan ini, Jokowi mengajak para oficial media perwakilan negara G20 untuk berkeliling ke Tahura Mangrove.

Seperti diketahui, Tahura Mangrove Ngurah Rai memang menjadi salah satu venue yang dipersiapkan Jokowi sebagai salah satu venue untuk penyelenggaraan KTT G20. Jokowi mengaku ingin menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dunia.

"Nanti akan kita tunjukkan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat dlm rangka perubahan iklim," jelas Jokowi usai meninjau Mangrove Conservation Forest di Bali, Kamis (2/12/2021).

Menurut dia, Hutan Mangrove dan Persemaian Mangrove akan menjadi salah satu venue yang disiapkan untuk dikunjungi oleh para pemimpin negara G20. Sehingga, para pemimpin dunia bisa melihat keseriusan Indonesia dalam merehabilitasi dan merestorasi hutan mangrove maupun lahan-lahan kritis lainnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keseriusan Restorasi Hutan Mangrove

"Ini akan menunjukkan nantinya keseriusan kita merestorasi hutan mangrove, merehabilitasi hutan mangrove, merestorasi hutan gambut, dan merestorasi lahan-lahan kritis yang ada di negara kita," ujarnya.

"Saya kira komitmen yang ingin kita tunjukkan secara konkret secara real di lapangan. Nanti 20 kepala negara akan kita ajak semuanya kesini," sambung Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.