Sukses

Kemendagri Terus Matangkan Persiapan Peresmian Tiga Daerah Otonomi Baru di Papua

Persiapan peresmian tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua terus dimatangkan.

Liputan6.com, Jakarta Persiapan peresmian tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua terus dimatangkan. Komitmen persiapan tersebut diaktualisasikan melalui Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah dalam rangka Pra-peresmian Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan di Hotel Dynasty Resort Bali, Rabu (26/10/2022).

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengungkapkan bahwa dari pemaparan tiga kelompok kerja (Pokja) yang telah diterjunkan ke masing-masing wilayah, ketiga DOB tersebut telah memenuhi syarat untuk dilakukan pelantikan Penjabat (Pj.) Gubernur.

"Sebenarnya dari langkah kita hari ini, di belakang ini ada tulisan 'pra' artinya memantapkan, memastikan diri bahwa kita yakin untuk melangkah akan lebih baik ke depan, akan lebih jauh ke depan," ujar Wempi.

Dirinya juga menyebut, adanya dinamika dalam proses pemilihan Pj. Gubernur merupakan bagian dari semangat untuk membangun Papua.

Dalam kesempatan yang sama, ia pun mengapresiasi berbagai pihak yang terus mendukung kesuksesan penyelenggaraan pemerintahan di tiga DOB.

"Semangat dari pemekaran yang dilakukan adalah bagaimana untuk ada kesetaraan, ada untuk semangat, ada motivasi buat kita untuk Papua lebih baik," terangnya.

Ia pun memastikan, nama-nama yang akan diusulkan menjadi Pj. Gubernur di tiga DOB merupakan hasil penjaringan aspirasi dari berbagai pihak terkait.

Di sisi lain, nantinya usai pelantikan Pj. Gubernur berlangsung, Wempi berharap prosesi itu juga diikuti dengan pelaksanaan pelantikan pejabat lainnya. Hal tersebut dilakukan agar roda pemerintahan di tiga DOB Papua terlaksana dengan baik.

"Saya berharap dengan adanya Pj. Gubernur, Sekda, dan juga Kepala OPD yang lain itu bisa sinergikan, membangun tim yang kuat untuk bisa menyelaraskan ini (pembangunan)," tutup Wempi.

 

(*) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.