Sukses

PDIP: Kita Harus Perkuat Angkatan Perang, Jangan Sampai Dikerdilkan Negara Lain

Sekjen PDIP mengatakan bahwa pemikiran geopolitik Bung Karno sangat relevan terhadap pertahanan negara. Sehingga, gambaran postur sistem pertahanan itu betul-betul harus sesuai kondisi geografis Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menekankan pentingnya Indonesia terus memperkuat angkatan perang. Hal ini, kata dia, agar sistem pertahanan Indonesia kokoh, dan tidak mudah dikerdilkan oleh negara-negara lain.

"Kita adalah negara besar dan seharusnya kekuatan angkatan perang kita terus bangun sehingga kita tidak mudah itu dikerdilkan negara-negara tetangga kita," kata Hasto di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2022).

Dia mengatakan bahwa pemikiran geopolitik Bung Karno sangat relevan terhadap pertahanan negara. Sehingga, gambaran postur sistem pertahanan itu betul-betul harus sesuai kondisi geografis Indonesia.

"Karena kita adalah negara maritim, kita bukan kontinental itu yang selalu diingatkan oleh Bu Mega. Kita melihat bahwa apa yang disampaikan Bu Mega tentang kepeloporan TNI memang merangkai suatu imajinasi bagaimana negara Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, negara maritim, posisi strategis di antara dua benua, dua samudera," jelasnya.

Hasto juga mengingatkan pentingnya agar tidak menarik TNI ke politik. Dia mencontohkan saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Presiden RI ke-5.

Dia menuturkan Megawati tidak pernah menarik TNI ke politik saat berhadapan dengan pemerintahan orde baru. Padahal, Hasto menyebut Megawati mendapatkan banyak tekanan dari alat-alat negara.

"Kejaksaan, Kepolisian, TNI itu semua dipakai untuk menekan Bu Mega tetapi hebatnya Bu Mega tidak melakukan berbagai bentuk yang justru memperkuat disintegrasi," ucap Hasto.

Dia mengungkapkan, Megawati justru mengambil langkah-langkah rekonsiliasi. Bahkan, Megawati meminta semua pihak berhenti menghujat Presiden kedua RI, Soeharto.

"Maka saat itu Bu Mega merangkul dengan politik rekonsiliasi. Purnawirawan TNI banyak yang ditempatkan pada jabatan-jabatan strategis itu," ujar Hasto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selamat HUT ke-77 TNI

Sebelumnya, PDI Perjuangan mengucapkan selamat HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-77. Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya memberikan dukungan penuh kebijakan Presiden Jokowi untuk meningkatkan profesionalisme TNI dan peningkatan kesejahteraan prajurit adalah hal yang harus terus dilakukan.

“PDI Perjuangan juga terus memberikan dukungan terhadap setiap upaya pengembangan kekuatan pertahanan Indonesia, termasuk hadirnya industri pertahanan yang percaya pada kekuatan sendiri dalam pengembangan dan penguasaan ALUTSISTA modern, didukung oleh kemampuan penguasaan C5ISR (Command, Control, Communication, Computer, Cyber, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance) guna membentuk kekuatan cyber pertahanan,” kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022).

Hasto menyebut slogan merdeka atau mati adalah spirit yang berkobar di setiap dada prajurit, berjuang tanpa mengenal takut, tanpa mengenal lelah dan tidak pernah menyerah demi keselamatan bangsa, kedaulatan negara, dan keutuhan NKRI.

“Angkatan Perang Republik Indonesia dalam kesatuan yang solid, militan, dan profesional serta terpadu menjadi pasukan pembela tanah air dalam satu jiwa Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI kini semakin hadir sebagai kekuatan nasional yang membanggakan karena persatuan dengan rakyat,” kata Hasto.

Hasto mengajak semua pihak gelorakan kembali kejayaan TNI bagi Indonesia Raya

“Kita gelorakan kembali kejayaan TNI bagi Indonesia Raya, menjadi kekuatan yang disegani di seluruh belahan bumi karena kemampuan  force projection dalam memperjuangkan perdamaian dunia,” ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.