Sukses

Kompolnas, LPSK, dan Komnas HAM Kawal Rekonstruksi Dugaan Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo

Pantauan di lapangan, Komnas HAM diwakili Ketua Komnas, Ahmad Taufan Damanik dan dua orang komisioner yakni Choirul Anam, Beka Ulung. Pun demikian dengan, Komisoner Kompolnas dan LPSK juga tiba tak lama kemudian.

Liputan6.com, Jakarta - Kompolnas, Komnas HAM, LPSK dan Pengacara korban dan tersangka hadir mengawasi jalan rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan otak pembunuhan Irjen Ferdy Sambo.

Sebanyak 35 adegan akan dipergakan kelima tersangka di kediaman pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.

Pantauan di lapangan, Komnas HAM diwakili Ketua Komnas, Ahmad Taufan Damanik dan dua orang komisioner yakni Choirul Anam, Beka Ulung. Pun demikian dengan, Komisoner Kompolnas dan LPSK juga tiba tak lama kemudian.

Sementara itu, penasihat hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak datang 09:45. Dia mengenakan kemeja putih dan celana bahan. Mereka semua masuk ke dalam kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Sejumlah aparat Brimob berjaga-jaga di pelataran rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo. Awak media dilarang mendekat untuk mengabadikan jalan rekontruksi.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan kehadiran pihak ekstenal untuk memantau jalannya rekonstruksi.

"Pada hari ini kita akan melakukan rekontruksi dan sudah dihadiri oleh pihak eksternal, dari Komnas HAM sudah hadir kemudian dari Kompolnas sudah hadir," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peragakan 78 Adegan

Dedi menerangkan, lima orang tersangka akan memperagakan 78 adegan. Adapun, 35 adegan diantaranya dilakukan di Jalan Saguling III, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Di rumah saguling sebanyak 35 adegan, meliputi peristiwa tanggal 8 Juli 2022 dan pasca pembunuhan Brigadir J," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.