Sukses

Gempa Guncang Enggano Bengkulu Hari Ini Kamis 25 Agustus 2022

BMKG menyebut gempa Enggano terjadi pada pukul 10:21:32 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali menggetarkan Tanah Air hari ini, Kamis (25/8/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hingga pukul 19.50 WIB gempa terjadi di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

Gempa dilaporkan berkekuatan magnitudo 5,1 dan tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, getarannya terasa hingga Kota Bengkulu dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Berdasarkan laman resminya, BMKG menyebut bahwa lindu terjadi pada pukul 10:21:32 WIB dengan pusatnya berada di laut. Gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer.

Sementara, lokasi gempa berada pada koordinat titik 4,6 Lintang Selatan (LS) dan 101,88 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di  93 km barat laut Enggano-Bengkulu. 

Sehari sebelumnya, gempa bumi dua kali getarkan Indonesia. Lindu pertama terjadi di wilayah Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, pada pukul 02:46:52 WIB. 

"Pusat gempa berada di laut 131 kilometer barat daya Pesisir Barat," terang peringatan dini BMKG.  

Lindu tersebut dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer. Episenter gempa berada pada koordinat 6.34 Lintang Selatan (LS)-103.67 Bujur Timur (BT).

BMKG menyatakan, lindu dirasakan II MMI di Liwa.

Kemudian pada pukul 07:03:47 WIB gempa terjadi di wilayah Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. BMKG menyatakan, lindu dirasakan dalam skala II-III MMI di Konawe.

Gempa bumi memiliki kekuatan magnitudo 2,9 dengan kedalaman 4 kilometer. Sementara, pusat gempa berada di darat 6,3 kilometer barat daya Motui, Kabupaten Konawe.

Ada pun lokasi gempa terletak pada titik koordinat 3,87 Lintang Selatan (LS) dan 122,41 Bujur Timur (BT).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

3 dari 3 halaman

Setelah Terjadi Gempa Bumi

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.