Sukses

6 Fakta Terkait Viral Video Anggota PPSU Aniaya Pacar di Jaksel

Video anggota PPSU aniaya pacar itu diunggah akun @merekamjakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini viral video petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) diduga menganiaya pacarnya. Kejadian itu terjadi di Jakarta Selatan (Jaksel), seorang wanita diduga mengalami kekerasan dalam berpacaran.

Video anggota PPSU aniaya pacar itu diunggah akun @merekamjakarta. Dalam video terlihat seorang pria berpakaian orange tampak menendang wanita yang ada di hadapannya.

Rambut wanita itu juga dijambak. Terakhir, pria itu dengan sengaja menabrakkan sepeda motornya ke tubuh si wanita yang tengah duduk di bawah.

Kejadian tersebut dibenarkan Lurah Bangka Firdaus Aulawy. Menurut dia, peristiwa dugaan penganiayaan terjadi di Jalan Kemang, Jakarta Selatan sekitar pukul 12.30 WIB pada Senin 8 Agustus 2022.

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 12.30 WIB," ujar Firdaus dalam keterangannya, Selasa 9 Agustus 2022.

Firdaus memaparkan, keduanya adalah sepasang kekasih. Wanita bernama Eti (39) adalah petugas PPSU Kelurahan Bangka. Sementara pria bernama Zulpikar merupakan petugas PPSU Kelurahan Rawa Barat.

Sementara itu, menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pihaknya memastikan memecat petugas PPSU yang viral di media sosial karena menganiaya kekasihnya itu.

"Jadi yang bersangkutan sudah diminta dicari dan sudah ketemu orangnya, dari kelurahan mana, dan tindakan yang diberikan dari Pemprov tentu adalah pemecatan karena ini tindakan yg tidak boleh ada di lingkungan Pemprov, di organisasi, atau di manapun di Jakarta tentunya," kata Riza.

Berikut sederet fakta terkait viral video anggota PPSU aniaya pacar di Jakarta Selatan (Jaksel) dihimpun Liputan6.com:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Video Viral, Lurah Benarkan Keduanya Kekasih

Kekerasan dalam berpacaran dialami seorang wanita yang bekerja sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta Selatan (Jaksel). Kejadian ini viral di media sosial.

Seperti yang terlihat dalam rekaman video yang diunggah akun @merekamjakarta, seorang pria berpakaian orange tampak menendang wanita yang ada di hadapannya. Rambut wanita itu juga dijambak. Terakhir, pria itu menabrakkan sepeda motornya ke tubuh si wanita.

Lurah Bangka Firdaus Aulawy membenarkan kejadian itu. Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi di Jalan Kemang, Jakarta Selatan sekitar pukul 12.30 WIB pada Senin 8 Agustus 2022.

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 12.30 WIB," kata dia dalam keterangannya, Selasa 9 Agustus 2022.

Firdaus mengatakan, kedua orang itu adalah sepasang kekasih. Wanita bernama Eti (39) adalah petugas PPSU Kelurahan Bangka. Sementara pria bernama Zulpikar merupakan petugas PPSU Kelurahan Rawa Barat

"Dua orang ini sudah setahun ini pacaran," ujar dia.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 7 halaman

2. Alasannya Karena Cemburu, Wanita Enggan Vissum dan Lapor Polisi

Firdaus menerangkan, mereka bertemu pada jam istirahat. Motif penganiayaan diketahui lantaran si pria terbakar cemburu.

"Ceritanya katanya cemburu si Zulpikarnya kemudian ada orang lewat divideoin," ujar dia.

Terkait kejadian ini, Firdaus menyebut pihak perempuan tak berkenan membuat laporan polisi (LP).

"Pengakuan dia setelah ditanyakan keadaan dia baik-baik saja. dia bilang secara fisik dilihat dengan mata tidak ada luka. Kita sarankan visum yang bersangkutan tidak berkenan," papar Firdaus.

 

4 dari 7 halaman

3. Polisi Tetap Tangkap Pelaku Penganiayaan

Meski begitu, kepolisian tetap turun tangan mengusut kasus dugaan penganiayaan yang viral tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Mampang AKP Budi Laksono menerangkan, petugas PPSUN bernama Zulpikar ini sudah diamankan untuk diperiksa.

"Sudah diamankan, lagi kita periksa dulu," kata dia dalam keterangannya, Selasa 9 Agustus 2022.

Budi mengakui, korban sejauh ini tak berkenan insiden itu berlanjut sampai ke kepolisian.

"Korban sampai saat ini belum mau visum," jelas dia.

 

5 dari 7 halaman

4. Wagub DKI Jakarta Pastikan Pemecatan, Akan Evaluasi Rekrutmen

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan akan pecat petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang viral di media sosial menganiaya kekasihnya di Jaksel.

"Jadi yang bersangkutan sudah diminta dicari dan sudah ketemu orangnya, dari kelurahan mana, dan tindakan yang diberikan dari Pemprov tentu adalah pemecatan karena ini tindakan yg tidak boleh ada di lingkungan Pemprov, di organisasi, atau di manapun di Jakarta tentunya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 9 Agustus 2022.

Riza menegaskan aksi penganiayaan yang dilakukan petugas tersebut tidak dapat ditoleransi. Lebih lanjut, Riza mengatakan bahwa Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) sudah mendampingi korban penganiayaan.

Riza menyampaikan buntut kasus ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan meningkatkan monitoring dan evaluasi terhadap PPSU.

"Tentu internal kami terhadap PPSU, kita akan meningkatkan lagi monitoring, evaluasi dan semua proses rekrutmen bagi seluruh anggota PPSU yang ada," tegas Riza.

 

6 dari 7 halaman

5. Gubernur DKI Jakarta Ambil Tindakan Tegas Langsung Pecat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak ada ruang bagi kekerasan dan pelecehan di seluruh lingkungan kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Anies menanggapi soal oknum petugas PPSU DKI Jakarta yang menganiaya kekasihnya di Jakarta Selatan (Jaksel).

Anies menjelaskan telah memecat oknum PPSU terkait dan diserahkan kepada pihak berwajib. Sebelumnya, video kejadian penganiayaan ini beredar di media sosial. Selain itu, penganiayaan terjadi di ruang publik.

"Tidak ada ruang bagi kekerasan dan pelecehan di seluruh lingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta, dan hukumannya adalah pemecatan seketika dan diserahkan kepada pihak berwajib," kata Anies melalui akun resmi Instagram @aniesbaswedan, Rabu (10/8/2022).

Anies memastikan sudah melindungi korban penganiayaan. Korban kata Anies, juga telah diberikan pendampingan kesehatan baik secara psikologis maupun hukum.

"Korban sudah kami lindungi dan diberikan pendampingan kesehatan, psikologis dan hukum," ujar Anies.

 

7 dari 7 halaman

6. Gubernur DKI Jakarta Ajak Semua Cegah Tindakan Kekerasan

Anies mengucapkan terima kasih atas kepedulian warganet yang telah melaporkan video tersebut kepada Pemprov DKI Jakarta. Terlebih kata Anies, video penganiayaan yang beredar tersebut tergolong brutal.

"Terima kasih atas kepedulian dan video laporan netizen terkait tindakan brutal, barbar dan sama sekali tidak bisa ditolerir ini," ucap dia.

Selain itu, apabila melihat tindak kekerasan, Anies mengajak masyarakat untuk langsung melakukan pencegahan. Anies juga menyarankan masyarakat untuk mengambil foto atau video kejadian untuk dilaporkan pada pihak berwenang.

"Tapi bila khawatir keselamatan atau memperburuk akan keadaan, maka silahkan foto/rekam dan laporkan pada yang berwenang atau hubungi Jakarta Siaga 112," tegas Anies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.