Sukses

Kecelakaan Maut Cibubur, RS Polri Terima 9 Jenazah

Usai Kecelakaan maut Truk Pertamina, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah menerima sembilan jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur.

Liputan6.com, Jakarta - Usai Kecelakaan maut Truk Pertamina, Rumah Sakit atau RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah menerima sembilan jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.

"Sementara ini yang kami terima ada sembilan jenazah," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono di Jakarta, Senin 18/7/2022.

Arif belum mengetahui detail terkait jenis kelamin jenazah korban kecelakaan maut di Bekasi tersebut.

Dia mengatakan RS Polri Kramat Jati belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap jenazah korban kecelakaan maut tersebut.

"Mohon maaf karena kami belum tahu itu laki atau perempuan, kami belum dapat menjelaskan," katanya.

Dia mengatakan sebagian keluarga korban kecelakaan maut tersebut juga sudah tiba di RS Polri Kramat Jati.

"Dari kawan-kawan tentara sudah ada yang datang kalau untuk posko kita belum siapkan tapi ada tempat di rumah duka," kata dia. seperti dilansir dari Antara

Sebelumnya kecelakaan mau terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin sore yang menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

8 Orang Meninggal Dunia

Sebelumnya, Polisi menyebut kecelakaan beruntut yang melibatkan truk tangki PT. Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat memakan korban meninggal.

Sejauh ini diketahui delapan orang meregang nyawa akibat kecelakaan maut tersebut.

"Info sementara ada delapan (meninggal)," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Senin (18/7/2022).

Dia belum bersedia merinci kecelakaan maut tersebut. Dia menyebut pihak Polda Metro Jaya tengah mendatangi lokasi kejadian.

"Saat ini Dirlantas PMJ sedang mengecek menuju TKP," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.