Sukses

Wagub DKI Pastikan Tebet Eco Park Bakal Segera Dibuka

Selagi taman belum dibuka, Riza berujar bahwa saat ini Pemprov masih melakukan perbaikan sarana dan fasilitas yang ada di Tebet Eco Park.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan Tebet Eco Park akan kembali dibuka untuk umum. Hanya saja, belum dapat dipastikan kapan taman tersebut kembali diakses publik.

"Tunggu saja, nanti dikabarin kalau sudah selesai," ucap Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Selagi taman tersebut belum dibuka, Riza berujar bahwa saat ini Pemprov masih melakukan perbaikan sarana dan fasilitas yang ada di Tebet Eco Park.

Selain itu, imbuhnya, Pemprov DKI juga masih menata pedagang atau parkir liar yang dinilai mengganggu ketertiban umum. 

Diharapkan, adanya penertiban kawasan Tebet Eco Park, warga dan kondisi lalu lintas setempat dapat kembali nyaman. Terlebih lagi, Pemprov DKI memproyeksikan kawasan sekitar Tebet Eco Park merupakan kawasan rendah emisi.

"Harapan kita juga lebih bersih, tidak ada lagi pedagang yang mengganggu ketertiban di pinggir jalan, parkir-parkir liar juga diharapkan tidak ada lagi, karena itu mengganggu kenyamanan," imbuhnya.

Diketahui, Tebet Eco Park ditutup untuk publik hingga akhir Juni. Penyebabnya, ledakan pengunjung membuat sarana dan fasilitas di sana rusak. Pemprov kemudian membuat kebijakan untuk membatasi jumlah pengunjung.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, kapasitas taman tersebut didesain untuk 8-10 ribu orang. Namun, dalam catatan yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta, taman tersebut pernah dikunjungi 60 ribu orang dalam satu hari.

"Kapasitas taman 8-10 ribu, pernah kedatangan 60 ribu warga dalam satu hari di akhir pekan. Kesempatan menikmati taman menjadi sangat berkurang karena kepadatan yang ekstrem," kata Anies dalam instagram @aniesbaswedan, Kamis, 16 Juni 2022.

Kondisi itu yang menjadi pertimbangan Tebet Eco Park harus ditutup hingga akhir Juni untuk ditataulang dan pembenahan fasilitas. Selain itu, wilayah sekitar Tebet Eco Park akan dijadikan Zona Emisi Rendah, di mana pada akhir pekan seluruh kendaraan bermotor dibatasi masuk kecuali bagi penghuni.

"Jumlah pengunjung, utamanya di akhir pekan, akan dibatasi sesuai kapasitas taman. Ketertiban dan kebersihan lingkungan akan dijaga secara ketat," ujarnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banyak Taman di Jakarta Bisa Dikunjungi

Mantan Menteri Pendidikan itu juga mengajak kepada seluruh warga untuk menikmati lebih dari 100 taman lain di Jakarta yang telah diperbarui dan dibuka, dan tidak kalah menyenangkan dibanding Tebet Eco Park.

Ruang-ruang publik yang dimaksud antara lain, lapangan Monumen Nasional, yang akan dibuka seiring PPKM level 1 di Jakarta, Taman Suropati, Taman Lapangan Banteng, Taman Sungai Kendal, Taman Rotanusa, Hutan Kota Srengseng, Taman Cattleya, Taman Puring, Taman Sambas Asri, Taman Apung, Taman Piknik.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.