Sukses

Kata Ridwan Kamil Saat Melihat Jasad Eril yang Ditemukan di Bendungan Engehalde

Selain dalam kondisi utuh, Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa aroma dari jasad Eril berwangi daun eucalyptus.

Liputan6.com, Jakarta Selama 14 hari dinyatakan hilang, pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Rabu pagi waktu setempat, 8 Juni kemarin.

Atas ditemukannya jasad sang putra, Ridwan Kamil mengucap syukur dan berterima kasih kepada otoritas Bern berserta semua pihak yang telah ikut membantu dalam pencarian Eril.

Lewat akun Instagramnya, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut juga berucap, bahwa jasad putranya masih utuh.

"MASYA ALLAH, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh," ucapnya bersyukur seperti dikutip dari Instagram resmi miliknya, Jumat (10/6/2022).

Ridwan Kamil pun menyatakan dirinya saat ini jauh lebih tenang setelah jasad Eril berhasil ditemukan.

"Sungguh Tuhanku, kami tenang sekarang. Engkau sungguh Maha Pengasih. Maha Penyayang dan Maha Pengabul doa kami," tulis RK.

Sebelumnya, pencarian Eril yang hilang akibat terbawa arus Sungai Aare, Kamis 26 Mei lalu dilakukan secara besar-besaran. Penyusuran tepi sungai, laut, udara, drone, anjing pelacak hingga warga disekitar lokasi ikut dikerahkan untuk membantu pencarian.

Seiring dengan upaya aparat setempat dan doa yang terus digaungkan dari Tanah Air, Eril pun ditemukan, Rabu pagi waktu Swiss. Menurut rencana, jenazah pemuda berusia 22 tahun tersebut akan dipulangkan ke Indonesia pada Minggu, 12 Juni 2022.

Ada pun waktu pemakamannya dilakukan Senin, 13 Juni 2022. Terkait lokasi dimana jasad Eril akan bersemayam hingga kini belum ada informasi lanjutan dari pihak keluarga.

"Lokasi pemakaman nanti itu akan ditentukan oleh keluarga. Jadi kami belum bisa menyampaikan titik lokasi pastinya dan Insya Allah nanti pada saatnya akan kami sampaikan," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya kepada wartawan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat malam, 9 Juni kemarin.

Berikut sederet kesaksian Ridwan Kamil saat melihat langsung jasad putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz setelah 14 hari menghilang terbawa arus Sungai Aare, Bern, Swiss:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Jenazah Eril Utuh dan Wangi

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan rasa syukurnya kepada Yang Maha Esa sebab jenazah dari putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu 8 Juni 2022 pagi dalam kondisi utuh.

Pria karib disapa Kang Emil juga mengatakan bahwa aroma dari jasad sang putra berwangi daun eucalyptus. Dia pun tidak berhenti bermunajat dan mengatakan jika Sungai Aare telah melindungi almarhum Eril selama dinyatakan hilang 14 hari.

"Maha Besar Allah, atas izin Mu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," tutur Emil.

Nantinya Eril akan direpatriasi atau dipulangkan ke Indonesia untuk dikebumikan. Menurut jadwal yang dirilis pihak Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Bern, Eril akan tiba di Indonesia pada Ahad, 12 Juni 2022.

Sebelumnya, Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland menginformasikan tentang penemuan jenazah di Bendungan Engehalde di Bern. Jenazah itu diduga WNI yang mengalami kecelakaan di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.

Kemudian, Elpi Nazmuzaman paman dari Eril memastikan jenazah yang ditemukan di Bern, Swiss hari ini adalah keponakannya Eril.

3 dari 5 halaman

2. Menengok ke Kanan

Syukur Kang Emil juga disampaikan dengan munajat kepada Sang Pencipta karena posisi jenazah sang putra sulung dinilai sangat mencerminkan syariat agama dalam ketentuan atau ciri seseorang yang meninggal dalam kondisi baik.

"ALHAMDULILLAH YA ALLAH,..  (jenazah) tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan, telinga sempurna persis seperti saat Eril lahir," tutur Emil.

Nantinya Emil akan direpatriasi atau dipulangkan ke Indonesia untuk dikebumikan. Menurut jadwal yang dirilis pihak Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Bern, Eril akan tiba di Indonesia pada Ahad, 12 Juni 2022.

Jenazah anak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu 8 Juni 2022 pagi.

"Bahwa kemarin kepolisian Bern telah bertemu kami KBRI bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal tentang ditemukannya jenazah yang diduga ananda Eril, pukul 06.50 pagi waktu Swiss 11.50 WIB," ujar Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Hadad, dalam konferensi pers, Kamis, 9 Juni 2022. 

Menurut dia, kepolisian kemudian melakukan identifikasi melalui pencocokan DNA terhadap jenazah tersebut. Hasilnya, jenazah itu dikonfirmasi sebagai Eril.

"Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri. Maha Besar Allah, atas ijinMu. Selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," kata Ridwan Kamil.

4 dari 5 halaman

3. Jasad Eril Wangi Daun Eucalyptus

Ridwan Kamil bersyukur dirinya bisa diberikan kesempatan oleh Allah untuk melihat jenazah Eril. Apalagi, meski berada di dalam air selama 14 hari, jenazahnya masih utuh.

"Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri. Maha Besar Allah, atas ijinMu. Selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyebut, jenazah sang anak wangi layaknya harum daun eukaliptus. "Saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," ujar dia.

Sementara itu, istri Ridwan Kamil itu tidak ikut menemani suaminya yang terbang ke Swiss menjemput Eril yang baru saja ditemukan pada Rabu, 8 Juni waktu setempat.

"Sementara ini kita tidak mengagendakan tapi kita lihat, kita komunikasikan kemungkinan menjemputnya ke bandara saja tidak ke Swiss," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya, Jumat malam, 9 Juni kemarin.

Atalia direncanakan bakal menjemput jenazah putra sulungnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Rencananya, jenazah Eril akan tiba di Tanah Air pada Minggu (12/6/2022) dan akan dimakamkan pada Senin (13/6/2022).

Wahyu mengaku pihaknya belum bisa memastikan lokasi pemakaman jenazah Eril setelah tiba di Bandung. Saat ini, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan keluarga dan Kementerian Luar Negeri untuk pemulangan dan penjemputan jenazah Eril.

"Lokasi pemakaman nanti itu akan ditentukan oleh keluarga. Jadi kami belum bisa menyampaikan titik lokasi pastinya dan Insya Allah nanti pada saatnya akan kami sampaikan," ujarnya.

Begitu pula dengan rumah duka di mana jenazah akan disemayamkan. Wahyu mengatakan lokasi rumah duka masih belum ditentukan. Ada kemungkinan antara Rumah Dinas Gubernur Jabar di Gedung Pakuan Bandung atau di rumah pribadi Ridwan Kamil.

5 dari 5 halaman

4. Pulang ke Tanah Air

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan membawa jasad sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang tenggelam di Sungai Aare, Swiss ke Indonesia.

Ridwan Kamil seolah mengajak langsung Eril kembali ke Tanah Air untuk berterimakasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendoakannya.

"Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu," ujar Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya @ridwankamil dikutip Liputan6.com, Jumat (10/6/2022).

Ridwan Kamil bersyukur dirinya bisa diberikan kesempatan oleh Allah untuk melihat jenazah Eril. Apalagi, meski berada di dalam air selama 14 hari, jenazahnya masih utuh.

Sebelumnya, Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland menginformasikan tentang penemuan jenazah di Bendungan Engehalde di Bern. Jenazah itu diduga WNI yang mengalami kecelakaan di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.

"Pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di bendungan Engehalde di Bern. Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022. Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di Bendungan Engehalde di Bern. Spesialis dari polisi maritim dari polisi Cantonal Bern dapat menemukan mayat di cekungan limpahan bendung dan kemudian menyelamatkannya. Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah meninggal," tulis Police.be.ch.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.