Sukses

Kata BMKG Soal Fenomena Hujan Seperti Ombak di Cikarang

Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sejumlah kawasan di sekitar Jabodetabek, Selasa (5/4/2022). Peristiwa itu ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sejumlah kawasan di sekitar Jabodetabek, Selasa (5/4/2022). Peristiwa itu ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Tidak terkecuali postingan video yang diunggah akun instagram @infobekasi yang merekam video singkat suasana hujan deras disertai angin kencang di kawasan MM 2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi sekitar pukul 14.31 Wib.

Dimana dalam video tersebut terlihat hujan deras yang disebut oleh perekam layaknya "ombak". Karena air hujan yang terbawa oleh kencangnya angin, kencengan angin juga terlihat dari embusan yang mengenai pohon.

"Ini mah pakai payung percuma. Kaya ombak di lautan. Anginnya kenceng banget pohonnya liatin noh," cakap perekam video tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjelasan BMKG

Merespon video tersebut, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menilai jika hujan tersebut terjadi dampak dari hembusan angin yang sangat kencang terjangan.

"Itu kelihatannya karena efek hujan lebatnya di sertai angin yang cukup kencang," kata Miming Saepudin, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG saat dihubungi merdeka.com, Selasa (5/4).

Miming tak bisa memberikan komentar lebih lanjut terkait fenomena hujan tersebut. Karena keterbatasan sudut visual video dan kondisi di lokasi. Namun menurutnya, fenomena itu adalah hal biasa.

"Kalau melihat video di atas kelihatannya sepertinya nya itu. Karena saya tidak ada info visualnya yang utuh," kata dia.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.