Sukses

124 Juta Lebih Penduduk Indonesia Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap

Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama tercatat sebanyak 181,131.333 jiwa.

Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap mencapai 124,08 juta jiwa hingga Minggu (23/1/2022) pukul 12.00 WIB.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta menyebutkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 pada Minggu kemarin bertambah 298.408 menjadi 124.080.794 orang.

Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama tercatat bertambah sebanyak 416.783 jiwa. Dengan tambahan tersebut, jumlah penerima vaksin dosis pertama menjadi 181,131.333 jiwa.

Jumlah total vaksinasi untuk dosis ketiga juga bertambah 3.710 jiwa menjadi 1.366.115 orang. Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.

Dengan demikian, tercatat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 86,97 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19. Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi meliputi 59,57 persen dari total sasaran.

Sebelumnya, Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin Pfizer donasi dari COVID-19 Vaccine Global Access (COVAX), yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-201 dengan jumlah 1.257.750 dosis pada Sabtu (22/1/2022) malam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dipercepat dan Diperluas

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong memastikan vaksin yang tiba tersebut akan segera didistribusikan secara proporsional ke daerah-daerah yang membutuhkan, dalam rangka program vaksinasi nasional.

Pemerintah, kata dia, telah mencanangkan bahwa program vaksinasi ini akan terus dipercepat dan diperluas dan ditargetkan rampung pada 2022.

"Karena itu, kedatangan vaksin secara kontinyu menjadi sangat penting demi menjaga stok vaksin agar program vaksinasi bisa berlangsung lancar," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.