Sukses

Top 3 News: Kata Pengamat Militer CIDE soal Pangkostrad Maruli Simanjuntak

Mayjen Maruli Simanjuntak ditunjuk sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) baru.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait tanggapan terpilihnya Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) yang baru.

Tanggapan itu datang dari pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas. Anton menilai, penunjukkan Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai fenomena President’s Men.

Selain itu menurut Anton, riwayat penugasan pada pos yang bersinggungan langsung dengan presiden menjadi salah satu 'jalur' promosi di tubuh militer.

Kemudian, sebanyak dua kasus terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron meninggal dunia. Kabar itu dikonfirmasi Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

Nadia menyebut, satu di antaranya merupakan kasus Omicron transmisi lokal, satu lainnya pelaku perjalanan luar negeri. Dia juga menyebutkan, kedua pasien memiliki komorbid.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah polisi melakukan penindakan terhadap rombongan mobil mewah di kawasan ruas Tol Andara pukul 10.45 WIB pada Minggu 23 Januari 2022.

Menurut Sutikno, aksi rombongan mobil mewah ditindak akibat membuat arus lalu lintas di Tol Andara terhambat. Saat dikonfirmasi kepada para pengendara, aksi itu mereka lakukan demi kepentingan pribadi.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 23 Januari 2022:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Maruli Simanjuntak Jadi Pangkostrad, Pengamat Militer CIDE: Fenomena President's Men

Penunjukan Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) baru Agus Subiyanto sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) dinilai sebagai fenomena President’s Men. Fenomena tersebut pun dinilai bukan hal yang baru.

"Ada kesan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui usul penempatan perwira tinggi yang pernah bekerja dekat dengannya tidak bisa dihindari. Hal ini bisa dilihat dengan penunjukan Agus Subiyanto sebagai Wakasad dan Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad. Keduanya sama-sama pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres," kata Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas dalam keterangan tertulis diterima, Minggu 23 Januari 2022.

Anton menambahkan, riwayat penugasan pada pos yang bersinggungan langsung dengan presiden menjadi salah satu 'jalur' promosi di tubuh militer. Tidak hanya di era Presiden Jokowi, sejak era Presiden Suharto pun hal terkait juga pernah terjadi.

 

Selengkapnya...

3 dari 5 halaman

2. Kemenkes Sebut Dua Pasien Omicron yang Meninggal Dunia Punya Komorbid

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi melaporkan dua kasus terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron meninggal dunia.

Satu di antaranya merupakan kasus Omicron transmisi lokal, satu lainnya pelaku perjalanan luar negeri.

"Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," kata Nadia, Sabtu 22 Januari 2022.

 

Selengkapnya...

4 dari 5 halaman

3. Sebabkan Tol Andara Macet, Pengendara Rombongan Mobil Mewah Ditegur Polisi

Polisi melakukan penindakan terhadap rombongan mobil mewah di kawasan ruas Tol Andara. Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10.45 WIB.

"Kejadian terjadi pada pukul 10.45 WIB, di KM 02+400 Andara. Petugas memberikan teguran," kata Sutikno saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 23 Januari 2022.

Sutikno menjelaskan, aksi rombongan mobil mewah ditindak akibat membuat arus lalu lintas di Tol Andara terhambat.

 

Selengkapnya...

5 dari 5 halaman

Komandan-Komandan Baru TNI AD

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.