Sukses

Dishub DKI Jakarta: Kecelakaan Lalu Lintas Transjakarta Capai 275 Peristiwa hingga Oktober 2021

Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak meminta Pemprov DKI Jakarta betul-betul memeriksa kelayakan bus Transjakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan ada ratusan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh bus Transjakarta. Kecelakaan tersebut ada yang melibatkan kendaraan lain hingga benda tak bergerak.

"Jika melihat data selama setahun ini, sampai Oktober kemarin jumlah laka lantas 275 kejadian. Memang ada beberapa yang melibatkan mobil, sepeda motor. 20 persen dari itu karena pengemudi lalai, menabrak benda diam," kata Syafrin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/12/2021).

Kata Syafrin, hal tersebut akan terus dilakukan evaluasi oleh jajaran PT Transjakarta agar para pengemudi tidak merasa jenuh. Seperti halnya diperlukannya penyegaran atau istirahat saat bekerja.

"Karena saat sedang melakukan pelayanan dalam koridor perlu semacam waktu istirahat, mungkin dia perlu penyegaran sebentar. Ini upaya kita agar kecelakaan tahun ini 275 kejadian sampai Oktober bisa kita minimalisir bahkan kita hilangkan," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Desakan Ganti Direksi Transjakarta

Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menyoroti kecelakaan bus Transjakarta yang kerap terjadi. Dia meminta Pemprov DKI Jakarta betul-betul memeriksa kelayakan bus Transjakarta.

Dia bahkan mendesak Pemprov DKI Jakarta mengganti direksi Transjakarta bila ditemukan banyak armada bus milik BUMD itu yang bermasalah.

"Sebaiknya dicek, apakah yang bermasalah itu bus milik siapa saja. Sebaiknya diputuskan kontrak apabila tidak memenuhi standar. Bila itu bus milik DKI, maka direksi TJ diganti saja," kata Gilbert kepada Liputan6.com, Jumat (3/12/2021).

Pasalnya jika bus yang mengalami kecelakaan milik Transjakarta, hal itu mengindikasikan pengelolanya selama ini tidak becus. Padahal menurut dia, dalam dunia transportasi pertimbangan utama adalah keselamatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.