Sukses

Anies Temui Jokowi di Istana, Lapor Kondisi Covid-19 di Jakarta

Anies bertemu Jokowi usai para menteri selesai mengikuti rapat terbatas. Dia sempat berbincang-bincang dengan Sandiaga Uno di pintu masuk.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/10/2021). Dalam pertemuan itu, Anies melaporkan kondisi Covid-19 di Jakarta yang mulai terkendali.

"Update aja atas pandemi Jakarta. Alhamdulillah kondisinya sudah terkendali jadi kita menceritakan situasi di Jakarta ya gitu aja," jelas Anies kepada wartawan usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Dia tak membahas terkait pelonggaran kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah DKI. Pasalnya, kata Anies, hal itu harus dibicarakan dalam rapat terbatas bersama para menteri.

"Kalau itu dibahas secara teknis ya dia, di rapat-rapat," ucap dia.

Anies bertemu Jokowi usai para menteri selesai mengikuti rapat terbatas. Dia sempat berbincang-bincang dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta  Sandiaga Uno di pintu masuk.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kembali Perpanjang PPKM

Sebelumnya, pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sampai 18 Oktober 2021. Untuk aglomerasi Jabodetabek, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan wilayah itu masih berada di PPKM level 3.

Luhut menyebut sejumlah daerah di Jabodetabek belum memenuhi target vaksinasi, di antaranya Kabupaten Bogor dan Tangerang, sehingga masih diberlakukan PPKM level 3.

"Aglomerasi Jabodetabek belum turun, karena ada di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan Bekasi ini masih kekurangan vaksinasi level 3," ujar Luhut dalam konpers daring, Senin, 4 Oktober 2021.

Dia pun meminta jajarannya membentuk gugus tugas untuk meningkatkan vaksinasi agar target tercapai. Total terdapat 2 juta vaksin bakal dikirimkan untuk mencapai target di tiga kabupaten tersebut.

"Kami akan melakukan task force untuk ini, jadi ada 2 juta vaksin yang akan kita suntikkan dalam waktu minggu-minggu ke depan. Setelah ini akan kita matangkan mengenai pelaksanaannya," kata Luhut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.