Liputan6.com, Jakarta - Survei internal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek menghentak perhatian publik dalam beberapa hari terakhir. Hasil survei mengungkapkan klaster Covid-19 bermunculan di sekolah selama pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas.
Survei ini melibatkan 47.005 sekolah. Selanjutnya, hasil survei dipublikasikan pada laman sekolah.data.kemdikbud.go.id per Kamis 23 September 2021.
Baca Juga
Kemendikbudristek mencatat terdapat 15.456 siswa terkonfirmasi positif Covid-19 selama menggelar PTM terbatas. Tercatat pula 7.287 guru dan tenaga kependidikan yang terkonfirmasi Covid-19.
Bagaimana rincian data klaster sekolah tersebut? Bagaimana pula penjelasan Mendikbudristek Nadiem Makarim? Simak dalam Infografis berikut ini:
Pembelajaran tatap muka di Purbalingga tertunda setelah penemuan kasus positif Covid-19 di SMPN 4 Mrebet, Senin (20/9/2021). Hasil tes antigen untuk persiapan pembelajaran tatap muka menunjukkan 90 siswa SMP positif Covid-19.
Infografis
Advertisement
Penanganan Klaster Covid-19 di Sekolah
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.