Sukses

Ibas Harap 2 Daerah di Jatim Ini Jadi Lumbung Ternak Terbaik di Wilayah Mataraman

Ibas mengingatkan agar para peternak tidak berkecil hati dengan kondisi saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan akan mencapai swasembada daging sapi pada 2026 mendatang. Sejumlah langkah diambil secara bertahap guna mencapai target tersebut.

Namun potensi ternak dalam negeri tentu tidak berkembang jika peternak kurang sejahtera. Terlebih pada masa pandemi ini, peternak juga turut merasakan kesulitan dan dihadapkan pada sejumlah masalah.

Anggota DPR RI Partai Demokrat dari Dapil Jatim VII Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memahami semua kesulitan yang dihadapi para peternak. Karena itu, pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Magetan dan Ngawi Jawa Timur, Ibas tidak hanya membahas sosialisasi saja, melainkan juga menyalurkan kawalan bantuan sapi dan kambing dari program CSR BI.

Bantuan yang diberikan, antara lain lima ekor kambing dan kandang ternak kepada masyarakat Desa Kinandang Magetan; dan 2 ekor sapi kepada masyarakat Desa Brubuh Ngawi.

Melalui sambutan virtualnya, Ibas menyampaikan keprihatinannya atas semua kesulitan yang dihadapi para peternak saat ini. Selain itu, dirinya juga menyampaikan rasa bangga akan kemampuan peternak Magetan dan Ngawi dalam menjadikan dua wilayah ini sebagai lumbung ternak wilayah Mataraman dengan kondisi yang cukup stabil.

“Saya mendengar laporan bahwa ketika Iduladha kemarin, beberapa sapi dan kambing dari Magetan dibeli dan dikirim ke beberapa daerah lain. Pasti itu karena kualitasnya yang bagus dan harga yang kompetitif. Alhamdulillah. Betul, kan?” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (31/7/2021).

Selain itu, Ibas mengingatkan agar para peternak tidak berkecil hati dengan kondisi saat ini. Sebab, semua keluhan dan permohonan yang dikemukakan selalu didengar dan disampaikannya ke pemerintah pusat.

“Saya akan terus memberikan dukungan dan membantu para peternak di Magetan dan Ngawi untuk tumbuh berkembang. Kulo, Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat saking Dapil Jatim VII meniko, selalu menyampaikan kepada Pemerintah dan Presiden untuk terus memperhatikan dan membantu saudara kita, serta tentunya para peternak. Baik itu peternak sapi, kambing, dan lainnya,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan harapannya kepada para peternak. Dirinya tidak ingin istilah sapi punya susu, kambing punya nama terjadi di Magetan dan Ngawi.

"Sebaliknya, saya ingin usaha keras para peternak di Magetan dan Ngawi dalam menghasilkan hewan ternak berkualitas diakui; Magetan dan Ngawi dikenal dengan hasil terbaik dan bisa menjadi lumbung ternak di wilayah Mataraman. Semoga program kawalan bantuan hewan ternak sapi dan kambing ini dapat menjadi semangat baru dan menjadi contoh pengelolaan peternakan dalam masa pandemi.” terang Ibas.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingatkan Patuhi Prokes

Istilah Mataraman merujuk pada suatu wilayah kebudayaan yang meliputi wilayah Jawa Timur bagian barat karena wilayah tersebut pernah dikuasai oleh Kesultanan Mataram.

Sebelum menutup sambutannya, Ibas berpesan agar masyarakat senantiasa bergotong royong serta peduli dan berbagi dengan sesama demi percepatan dan kekuatan dalam menghadapi pandemi saat ini. Terakhir, Ibas kembali mengingatkan pentingnya protokol kesehatan.

“Tidak lupa saya ingatkan untuk senantiasa jaga imun sehat kita. Tetap disiplin protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dengan air secukupnya, dan menjaga jarak serta hindari kerumunan,” tutup Ibas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.