Sukses

Komisi VIII DPR RI Lockdown, Agenda Rapat Dipastikan Tetap Berjalan

Komisi VIII DPR RI lockdown setelah beberapa anggota dan staf terpapar Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Ruang Komisi VIII DPR RI di-lockdown imbas sejumlah anggota dan staf terpapar Covid-19. Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto mengatakan, pihaknya menghentikan segala aktivitas fisik di ruang komisi.

Kendati kegiatan tatap muka di ruangan dihentikan, namun Yandri memastikan aktivitas di Komisi VIII DPR RI tetap berjalan.

"Harus itu tetap (jalan), agenda-agenda rapat tidak akan terganggu. Tapi seperti di awal Covid dulu kita akan melakukan secara virtual," ujar Yandri kepada Liputan6.com, Kamis (17/6/2021).

Yandri sendiri belum bisa memastikan sampai kapan lockdown itu dilakukan. Pihaknya tak mau ambil risiko jika tetap menggelar sidang secara tatap muka di ruangan.

"Jadi sudah saya putuskan tadi lockdown. Artinya tidak ada rapat secara fisik di Komisi VIII, kita akan melaksanakan rapat internal maupun rapat kerja secara virtual di rumah masing-masing sampai waktu yang belum kita tentukan," ujar Anggota Fraksi PAN itu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jalani Isolasi Mandiri

Yandri menuturkan, sejumlah orang yang positif Covid-19, antara lain Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang beserta satu stafnya dan anggota Komisi VIII DPR Itje Siti Dewi Kuraesin serta empat orang Tenaga Ahli (TA).

Mereka semua tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan ada pula yang isolasi mandiri.

"Pak Marwan pimpinan, ada staf dia staf wakil ketua, ada Bu Itje, kemudian tenaga ahli ada Pak Adi Wicaksono, Pak Suratman, dan lain lain," ungkap Yandri.

"Itu sementara yang kena, yang lain sedang kita minta swab semua," kata Waketum PAN itu soal anggota Komisi VIII DPR yang positif Covid-19.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.