Sukses

Sentra Vaksinasi Gradhika Direspons Baik Masyarakat

Penyelenggaraan Sentra Vaksinasi Gradhika di Kompleks Kantor Gubernur Jateng direspons baik oleh masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Penyelenggaraan Sentra Vaksinasi Gradhika di Kompleks Kantor Gubernur Jateng direspons baik oleh masyarakat. Mereka rela datang pagi untuk mengantre. Bahkan sempat terjadi keramaian akibat membludaknya peserta di hari kedua dibuka, Rabu (9/6/2021).

Tetapi, keramaian itu berhasil diatasi dan ditertibkan petugas dalam waktu satu jam. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sedang gowes pun turut menertibkan antrean tersebut. Ia meminta para peserta yang datang pagi tadi agar tertib dan tetap menjaga jarak.

"Prioritaskan yang di atas 50 tahun. Kalau yang di bawah 50 tahun tanpa mengantar yang senior kita tolak. Silakan. Kita prioritas yang di atas 50 tahun dulu,” ucap Ganjar.

“Ayo antre-antre, jangan bergerombol. Saya mohon kesadaran panjenengan. Masuknya antri tidak boleh rebutan," teriaknya.

Sembari mengingatkan pengantre, Ganjar meminta petugas vaksin mulai dari bagian pendaftaran sampai yang menyuntikkan vaksin agar segera bersiap dan memulai kegiatan vaksinasi.

Ditemui usai bersepeda, Ganjar mengatakan pengaturan vaksinasi sebenarnya mudah. Petugas sudah berpengalaman saat menggelar vaksinasi massal untuk petugas publik.

"Kita pernah melakukan itu kok, tinggal diatur saja. Mungkin tadi temen-temen tidak siap ketika mereka (warga) datang sebelum buka. Itu yang mesti diperhatikan oleh semuanya," tandas Ganjar.

Ia juga mengapresisasi Satpol PP Kota Semarang yang cepat merespon dan membantu menertibkan warga yang membludak dan menunggu di depan kantor Gubernur meski gerbang sudah ditutup.

"Terima kasih itu sudah bagus dibantu satpol pp kota (Semarang) juga," ujarnya.

Terlepas dari itu, Ganjar memastikan akan ada evaluasi pada pelaksanaan Sentra Vaksinasi Gradhika, khususnya pada prosea pendaftaran yang mungkin bisa dilakukan secara online.

Ia berharap percepatan vaksinasi terhadap lansia tetap bisa berjalan dengan baik.

"Ya harus (perbaikan pendaftaran). Bisa juga sebenarnya mendaftar dari data yang sudah ada secara online. Tapi kita itu kan mau percepatan, khususnya kepada yang lansia maka yang lansia kita minta untuk bisa dirangsang agar bisa cepat dan para pengantar juga bisa mendorong agar para lansianya bisa hadir," tandasnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini