Sukses

Klaster Munggahan, 46 Warga di Satu RW Kabupaten Tangerang Positif Covid-19

Puluhan warga Kelurahan Bojong Nangka, Kabupaten Tangerang positif Covid-19 setelah melakukan tradisi munggahan jelang Ramadan ke wilayah Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Hanya karena jalan-jalan ke Bogor, sebanyak 46 warga di RW 8, Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Betul, hal itu terjadi karena puluhan orang itu pergi ke Bogor buat munggahan, yang mana awalnya sudah dilarang pihak RT dan RW untuk pergi, karena lagi situasi pandemi Covid-19," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, Senin (26/4/2021).

Lanjutnya, kasus tersebut muncul setelah 30 orang di perumahan setempat pergi ke kawasan Bogor, Jawa Barat menggunakan bus untuk melakukan munggahan atau tradisi menyambut bulan Ramadan pada 10 April 2021.

Lalu pada 20 April 2021, beberapa orang di antaranya langsung memiliki gejala ringan Covid-19, mulai dari sesak napas hingga demam. Seluruh warga yang pergi ke Bogor itu pun dilakukan tindakan pengecekan Covid-19 melalui Swab Test atau PCR.

"Kita cek ternyata semua positif, lalu kita juga cek orang-orang yang berinteraksi dengan 30 orang tersebut, hingga didapati 46 orang yang positif dan kini, seluruhnya (warga) kita rawat di Hotel Isolasi Yasmin. Untuk pasiennya didominasi orang dewasa," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lockdown RW 8

Dr Hendra menyebut, bahwa kasus tersebut masuk dalam klaster munggahan. Alhasil, saat ini pemerintah mengambil langkah dengan melakukan tracing dan lockdown pada RW 8.

"Langkah kita tetap melakukan tracing, dan saat ini ada 95 orang yang sedang kita cek, hasilnya masih ditunggu. Lalu, Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar) sudah memutuskan agar dilakukan lockdown di RW 8," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Cegah Klaster Baru, Hindari Kerumunan Massa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.