Moeldoko: Tidak Ada Tempat Bersembunyi Bagi Teroris, Seluruhnya Akan Dibongkar

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa pemerintah akan membongkar semua pihak yang terlibat dalam aksi terorisme di Indonesia. Dia memastikan bahwa pemerintah akan menegakkan hukum secara adil dan tegas kepada pelaku terorisme.

Pemerintah, kata dia, telah memiliki perangkat hukum dan strategi yang lengkap untuk membongkar sel teror hingga ke akar-akarnya. Termasuk, melalui pendekatan hard approach.

"Jadi, tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam aksi terorisme di Indonesia, seluruhnya akan dibongkar," kata Moeldoko dalam siaran persnya, Kamis (1/4/2021).

Adapun aksi terorisme terjadi di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021 dan Mabes Polri Jakarta Selatan, Rabu 31 Maret 2021. Moeldoko mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Hal demikian dilakukan untuk menjamin bahwa negara hadir untuk memastikan keamanan seluruh rakyat Indonesia dari rasa takut," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Provinsi Banten menegaskan tidak ada tempat bagi aksi terorisme di Indonesia. Hal ini disampaikan usai terjadi serangan teror di Mabes Polsi pada Rabu (31/3).

2 dari 2 halaman

Terorisme Musuh Bersama

Menurut dia, terorisme adalah musuh bersama seluruh rakyat Indonesia. Moeldoko meminta masyarakat untuk tetap tenang, waspada, serta segera menghubungi kepada aparat penegak hukum apabila memiliki informasi terkait aksi terorisme.

"Ancaman terorisme adalah nyata, dekat, dan berbahaya, sehingga dihimbau untuk menghentikan opini-opini konspirasi yang tidak berdasar, tidak bertanggung jawab dan justru memperkeruh situasi," ujar Moeldoko.

Moeldoko
Tokoh
Moeldoko adalah purnawirawan Jenderal TNI yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia.
Lihat Selengkapnya
Moeldoko
Teroris
Terorisme