Sukses

Anies Sebut Kebakaran yang Tewaskan 10 Warga Berbeda dari Biasanya

Anies mengatakan, lokasi kebakaran yang berada di gang sempit membuat tim dari pemadam kebakaran sulit memadamkan api.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung lokasi kebakaran 2 rumah kontrakan yang terjadi di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, pada hari ini Kamis (25/3/2021).

Anies mengatakan musibah kebakaran yang menyebabkan 10 orang meninggal dunia itu berbeda dari kebakaran yang biasa terjadi, yaitu karena arus listrik ataupun kompor yang meledak. Namun kata Anies, penyebab kebakaran kali ini diduga kuat karena motor yang terbakar.

"Ini agak berbeda dari yang biasa terjadi. Kali ini penyebabnya bukan listrik dan kompor tapi ada sebuah motor di luar rumah yang terbakar kemudian menutup gang sempit itu," kata Anies saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Kamis (25/3/2021).

Anies juga mengatakan bahwa di Kampung tersebut sudah ada Satgas Anti kebakaran yang sering melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran karena arus listrik ataupun kompor. Sehingga, hal itu juga menambah keyakinan bahwa penyebab kebaran bukan karena dua hal itu.

"Kita melakukan kampanye ada satgas di tiap kampung untuk mencegah kebakaran. memang yang paling sering yerjadi itu kebakaran karena listrik dan kompor," ujarnya.

Meskipun begitu, dia enggan berspekulasi lebih jauh terkait penyebab kebakaran. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu telah meminta petugas kepolisian untuk mengusut penyebab kebakaran.

"Jadi untuk penyebabnya, dan lain sebagainya biar polisi yang menangani. Intinya dari sisi pencegahan, terutama kebakaran karena listrik dan gas akan terus kita galakkan," ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terhambat Lokasi yang Sempit

Saat ini, kata Anies, Dinas Pemadam Kebakaran sudah berhasil memadamkan api sejak pagi hari walaupun Dinas Pemadam tidak bisa menerjukan dua robot pemadam kebakaran.

Karena lokasi kebakaran berada di gang sempit, di mana robot tersebut tidak bisa masuk.

"Ini tempatnya kecil sekali tapi kita di Jakarta, begitu ada kejadian langsung respon cepat. Tadi Damkar pos Matraman juga langsung ke lokasi. Semua korban akan dimakamkan di Pondok Rangon" kata dia. 

 

Reporter: Rifa Yusya Adilah

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.