Sukses

DKI Jakarta Akan Bangun Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman-Thamrin

Pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-Thamrin akan dilakukan dalam periode Februari hingga Maret 2021, dengan panjang jalur 11,2 kilometer dan lebar jalur sepeda terproteksi sebesar dua meter.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan membangun jalur sepeda permanen di ruas Jl Sudirman-Jl MH Thamrin sebagai bagian dari program Jakarta Ramah Bersepeda.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pembangunan jalur sepeda permanen ini, bertujuan juga menjadikan sepeda sebagai moda pilihan dan alternatif dalam perjalanan "first mile and last mile" untuk menunjang kebijakan transportasi yang berorientasi transit, memberikan rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat pesepeda di wilayah DKI Jakarta.

"Serta mewujudkan Jakarta sebagai kota yang humanis, lestari dan ramah lingkungan seiriring meningkatnya jumlah pesepeda di DKI," kata Syafrin di Jakarta, Jumat 5 Februari 2021, dikutip dari Antara.

First Mile, yaitu perjalanan dari tempat asal menuju tempat transit transportasi massal. Sedangkan Last Mile, yaitu perjalanan dari tempat transit transportasi massal ke tempat tujuan.

First and last mile ini idealnya dengan berjalan kaki atau bersepeda sehingga kepadatan di jalan dan kesemrawutan di stasiun kereta atau halte bus bisa dihilangkan.

Syafrin memaparkan, pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-Thamrin akan dilakukan dalam periode Februari hingga Maret 2021, dengan panjang jalur 11,2 kilometer dan lebar jalur sepeda terproteksi sebesar dua meter.

"Untuk proteksi jalur sepeda, kami menggunakan pot tanaman (planter box) dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilengkapi sejumlah fasilitas

Syafrin mengatakan, jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-Thamrin ini, akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas bagi pesepeda, di antaranya "wayfinding", pijakan kaki di kaki simpang dalam lintasan jalur sepeda dan tempat istirahat berupa "bike rack" pada trotoar.

Dalam pembangunan jalur sepeda permanen ini, dilakukan pula pembangunan prasasti sebagai bicyle artwork berisi ornamen yang menjadi ikon Jakarta dan Sepeda, terletak di trotoar atau jalur pejalan kaki.

Jalur sepeda permanen ini akan terintegrasi dengan fasilitas layanan angkutan umum massal, antara lain sembilan halte bus TransJakarta, enam stasiun MRT Jakarta, satu stasiun Kereta Commuter Line, satu stasiun Kereta Bandara (Railink) dan satu stasiun LRT Jabodebek.

"Kami mohon partisipasi dan dukungan pihak terkait di lingkungan Pemprov DKI Jakarta beserta masyarakat di Jakarta agar turut mengampanyekan program Jakarta Ramah Bersepeda dengan menyukseskan pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jl. Sudirman – MH. Thamrin," katanya.

Dari pantauan, di beberapa titik Jalan Sudirman-Thamrin, sarana trotoar terlihat diperkecil untuk memperluas jalur-jalur beraspal. Kendati demikian belum ada pihak yang berhasil dikonfirmasi terkait hal itu di ruas jalan Sudirman-Thamrin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.