Liputan6.com, Jakarta - Tersangka kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan Rizieq Shihab mengaku dalam kondisi sehat. Rizieq pun berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk berhenti gaduh dan membangun perdamaian.
"Alhamdulilah sehat, santai saja, setop kegaduhan, bangun kedamaian," kata Rizieq saat hendak dipindahkan ke Rutan Bareskrim dari Rutan Polda Metro Jaya, Kamis (14/1/2021).
Selain itu, Rizieq mengaku tetap berkomitmen melakukan revolusi ahlak seperti niatnya saat hendak kembali ke Tanah Air.
"Saya tetap komitmen revoluasi akhlak dengan cara yang berakhlak," tegas Rizieq Shihab.
Â
Terlalu Padat
Rizieq Shihab dipindahkan karena Rutan Polda Metro Jaya terlalu padat. Selain itu, dengan ditempatkannya Rizieq di Rutan Bareskrim Polri, maka pemeriksaan terhadapnya akan lebih memudahkan penyidik.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.
"Iya benar, pertimbangannya tahanan di Polda Metro Jaya terlalu padat, sekaligus untuk memudahkan penyidik Bareskrim dalam pemberkasan kasusnya," ujar Andi saat dikonfirmasi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Polisi menahan pemimpin FPI Rizieq Shihab setelah memeriksanya sekitar 11 jam di Polda Metro Jaya. Minggu (13/12) dini hari, Rizieq keluar dari gedung pemeriksaan dengan baju tahanan dan tangan terborgol