Sukses

Jasa Raharja Berikan Santunan Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Sebesar Rp 50 Juta

Direktur Operasional PT Jasa Raharja Amos Sampetoding, menyatakan telah memberikan santunan asuransi kecelakaan dalam perjalanan, terhadap korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Operasional PT Jasa Raharja Amos Sampetoding, menyatakan telah memberikan santunan asuransi kecelakaan dalam perjalanan, terhadap korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi. Amos menjelaskan hal tersebut sesuai aturan Undang-undang (UU) No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

"Kami telah serahkan santunan kepada ahli waris korban Sriwijaya Air yang telah teridentifkasi," kata Amos di RS Polri Bhayangkara Said Sukanto, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).

Terkait besaran santunan, Amos melanjutkan, hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 15 tahun 2017. Dia berjanji proses pemberian santunan ini akan dilakukan secara cepat.

"Santunan sesuai dengan aturan Menkeu tidak beda tiap korban, sebesar Rp 50 juta per korban," jelas Amos.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Satu Korban Teridentifikasi

Diketahui, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri saat ini telah mengungkap satu identitas korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ-182. Adapun nama korban ialah Okky Bisma seorang warga Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Okky merupakan korban pertama yang berhasil diidentifikasi. Mengacu pada manifes, Okky merupakan pria kelahiran Jakarta 1991. Data-data tersebut dikatakan cocok dengan yang terdapat dalam data E-KTP milik Dukcapil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.