Sukses

Jokowi: Kita Harus Kerja Mati-matian Terapkan Protokol Kesehatan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta semua pihak bekerja keras untuk menekan angka penyebaran virus corona (Covid-19).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta semua pihak bekerja keras untuk menekan angka penyebaran virus corona (Covid-19). Pasalnya, kata dia, tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan saat ini menurun.

"Kita betul-betul harus bekerja keras, bekerja mati-matian agar 3T, 3M itu betul-betul kita bisa lakukan di lapangan. Sekali lg di lapangan," jelas Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).

Adapun 3T yang dimaksud Jokowi yakni, testing, tracing (pelacakan kontak), dan treatment (perawatan). Sementara 3M yakni protokol kesehatan seperti, memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

"Dari survei yang kita lakukan saat ini motivasi disiplin terhadap prokokol kesehatan di masyarakat berkurang, pakai masker jaga jarak, cuci tangan ini berkurang," katanya.

Jokowi pun mengingatkan beberapa negara yang akhirnya memberlakukan karantina wilayah (lockdown) akibat lonjakan kasus Covid-19. Mulai dari, Bangkok, London, dan Tokyo yang kini dalam keadaan darurat.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Kedislipinan Masyarakat

Untuk itu, dia meminta kepala daerah agar meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Hal ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Saya minta kepada para gubenrur agar menggencarkan kembali masalah kedisiplinan protokol kesehatan karena surveinya tadi memang disiplin terhadap protokol kesehatan menurun," ujar Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.