Sukses

Kepala Sekretariat: Pemanggilan Calon Menteri Masih Sesuaikan Waktu Presiden Jokowi

Heru Budi Hartono mengatakan, pemanggilan calon menteri terkait reshuffle kabinet akan menyesuaikan jadwal dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, pemanggilan calon menteri terkait reshuffle kabinet akan menyesuaikan jadwal dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Pemanggilan calon menteri masih menyesuaikan waktu bapak Presiden (Jokowi). Jika ada tentunya akan diberitahu," kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa (22/12/2020).

Karena itu, dia memastikan agenda Presiden Jokowi hari ini tak ada spesial atau dikhususkan untuk reshuffle kabinet.

Heru berkilah agenda Jokowi hanya rutin saja. Belum ada jadwal pemanggilan menteri.

"Agenda rutin saja. Belum ada jadwal untuk calon menteri (pemanggilan)," jelas Heru.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dipanggil

Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan akan memanggil calon menteri baru untuk Kabinet Indonesia Maju, Selasa 22 Desember 2020. Mereka akan diperkenalkan kepada masyarakat, sebelum nantinya dilantik.

"Tentunya akan diperkenalkan kepada publik oleh Bapak Presiden," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada Liputan6.com, Senin (21/12/2020) malam.

Kendati begitu, dia enggan menyebut waktu pasti para calon menteri tersebut akan dipanggil. Heru mengatakan hal tersebut akan menyesuaikan dengan agenda Presiden Jokowi.

"Waktunya menyesuaikan waktu Bapak Presiden. Bisa pagi atau siang," ujarnya.

Terkait nama-nama yang dipanggil, Heru juga mengaku tak mengetahuinya. Begitu pula, saat ditanya terkait reshuffle kabinet pada Rabu 23 Desember 2020.

"Belum tahu," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.