Sukses

Ma'ruf Amin Minta ASN Jaga Integritas Cegah Korupsi yang Rugikan Negara

Ma'ruf mengatakan menuturkan reformasi birokrasi adalah pilar penetuan keperhasilan visi Indonesia maju.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada para aparatur sipil negara (ASN) untuk tetap berkomitmen menjaga integritas. Dia menjelaskan tanpa integritas yang kuat akan sulit untuk para para ASN mengatasi tekanan hingga ancaman sehingga terjadi kecurangan.

"Integritas lembaga maupun aparat harus dijaga dan ditegakkan sebagai formula untuk mencegah terjadinya korupsi yang sangat merugikan negara,"  kata Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara apreasiasi dan penganurahan zona intergrasi WBK/WBBM dalam akun youtube Kementerian PANRB, Senin (21/12/2020).

Sebab kata dia jika integritas tidak dijaga akan mehambat proses pertumbuhan ekonomi, daya saing, hinga investasi. Hingga meningkatnya kemiskinan dan ketimpangan pendapatan.

Ma'ruf juga menuturkan reformasi birokrasi adalah pilar penetuan keperhasilan visi Indonesia maju. Sebab itu pemerintah kata dia berkomitmen untuk memperkuat dan mempercepat reformasi birokrasi di seluruh kementerian, lembaga hingga pemerintah daerah.

"Kita harus memastikan tegaknya integritas birokrasi. Keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi harus didukung dengan upaya yang serius dalam menciptakan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)," ungkap Ma'ruf.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

SDM Unggul

Ma'ruf juga menjelaskan keberhasilan reformasi birokrasi ditentukan oleh sumber daya manusia (sdm) yang unggul serta berintegritas.

Sebab itu kata dia saat ini perlu untuk memperkuat langkah dan memperluas cakupan zona integritas dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, pelayanan publik yang optimal.

"Kapasitas birokrasi yang handal dan akuntabel, serta SDM aparatur yang profesional," kata Ma'ruf. 

 

Reporter: Intan umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.