Sukses

Buat Tim Usut Insiden FPI, Komnas HAM Minta Polisi Terbuka Akses Informasi

Choirul mengatakan, Komnas HAM masih mengumpulkan fakta tidak hanya dari kepolisian melainkan juga FPI.

Liputan6.com, Jakarta Komnas HAM telah membuat tim khusus untuk mengusut insiden penembakan 6 anggota Front Pembela Islam atau FPI oleh polisi. Komisioner pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam menyatakan pihaknya tengah mendalami informasi.

"Komnas HAM melalui pemantuan dan penyelidikan telah membuat tim . Saat ini sedang mendalami informasi untuk memperdalam berbagai informasi yg beredar di publik,” kata Choirul dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020). 

Tim tersebut menurutnya Choirul juga tengah mengumpulkan fakta tidak hanya dari kepolisian melainkan juga FPI. 

"Tim sedang mendalami informasi dan mengumpulkan fakta - fakta dari pihak langsung. Termasuk menggali keterangan dari  FPI secara langsung yang saat ini sedang berlangsung,” ujar dia.. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tangani Secara Transparan

Komnas HAM berharap semua pihak terbuka akan akses informasi, termasuk kepolisian. 

"Untuk memperkuat pengungkapan peristiwa yang terjadi ,kami berharap semua pihak mau bekerja sama dan terbuka . Harapan ini juga kami sampaikan kepada pihak kepolisian. Proses awal ini tim telah mendapatkan beberapa ketarangan secara langsung dan sedang memperdalam,” tandas dia

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.