Sukses

Kemlu: 70 WNI di Arab Saudi Meninggal Akibat Covid-19

Hingga 26 Agustus 2020, sebanyak 1.361 Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri positif Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) melaporkan penambahan kasus Covid-19 WNI di luar negeri melalui akun twitternya @Kemlu_RI. Hingga 26 Agustus 2020, sebanyak 1.361 Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri positif Covid-19.

Ada penambahan lima kasus dibandingkan hari sebelumnya. Lima kasus baru itu paling banyak berasal dari WNI di Uzbekistan. Ada tiga kasus baru. Lalu masing-masing satu kasus di Australia dan Korea Selatan.

Sementara WNI sembuh dilaporkan ada penambahan empat orang di Uzbekistan dan dua orang di Korea Selatan. Maka saat ini, 898 WNI sudah sembuh dari Covid-19. Sementara 346 lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Tidak ada penambahan kasus WNI yang meninggal dunia hari ini, sehingga kasus meninggal masih sama seperti Selasa kemarin, yaitu 117 orang

Kasus Covid-19 yang terjangkit oleh WNI di luar negeri tersebar di 53 negara. Arab Saudi menjadi negara dengan jumlah WNI positif Covid-19 terbanyak. Ada 208 kasus. Disusul Malaysia 168 kasus, Qatar 116 kasus, Kuwait 110 kasus dan Amerika Serikat sebanyak 83 kasus.

Selain itu, sebanyak 185 kasus WNI positif Covid-19 tercatat di kapal pesiar. Dengan rincian 152 orang sembuh, 27 stabil dan enam orang meninggal dunia.

Kasus kematian WNI akibat Covid-19 paling banyak terjadi di Arab Saudi. Dari 208 kasus, 70 WNI meninggal di Arab Saudi. Selanjutnya di Amerika Serikat, 17 WNI meninggal dunia. Sisanya, tersebar di beberapa negara dan jumlahnya tidak lebih dari lima kasus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mewabah di 216 Negara

Pandemi virus Corona telah mewabah di 216 negara di dunia. Lebih dari 24 juta orang terinfeksi. Situs worldometers melaporkan lebih dari 16 juta orang berhasil sembuh dan 823 ribu jiwa melayang akibat virus ini.

Reporter: Rifa Yusya Adilah/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.