Sukses

Kasus Positif di Jakarta Melonjak Lagi, Ini 10 Kelurahan Tertinggi Tangani Covid-19

Pada Minggu 12 Juli kemarin, Jakarta mencatatkan rekor penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 404 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Penambahan kasus baru positif virus corona Covid-19 di DKI Jakarta kembali melonjak. Bahkan pada Minggu 12 Juli 2020 kemarin, Jakarta mencatatkan rekor penambahan kasus baru positif Covid-19 mencapai 404 orang.

Angka tersebut melampaui jumlah kasus baru positif corona Covid-19 pada Sabtu 11 Juli 2020 yang sempat menjadi penambahan tertinggi yakni sebanyak 359 orang. Kini total kasus positif virus corona di Jakarta mencapai 14.361 orang.

"Dari jumlah tersebut, 9.200 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 702 orang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangan pers.

Selain itu, dia mengatakan, terdapat 554 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.905 orang melakukan self isolation atau isolasi mandiri di rumah.

Kemudian, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 355 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 734 orang. Ribuan pasien positif Covid-19 itu tersebar di 265 dari 267 kelurahan di Jakarta.

Berikut 10 kelurahan dengan kasus tertinggi:

1. Kelurahan Pademangan Barat: 193 kasus positif Covid-19

2. Kelurahan Sunter Agung: 179 kasus positif Covid-19

3. Kelurahan Penjaringan: 175 kasus positif Covid-19

4. Kelurahan Petamburan: 142 kasus positif Covid-19

5. Kelurahan Sunter Jaya: 136 kasus positif Covid-19

6. Kelurahan Kenari: 126 kasus positif Covid-19

7. Kelurahan Pegangsaan: 115 kasus positif Covid-19

8. Kelurahan Palmerah: 109 kasus positif Covid-19

9. Kelurahan Kebon Kacang: 103 kasus positif Covid-19

10. Kelurahan Tomang: 93 kasus positif Covid-19

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meningkat 2 Kali Lipat dari Juni 2020

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar masyarakat untuk terus berhati-hati dan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 ketika melakukan kegiatan di luar rumah.

"Jangan anggap enteng. Jangan merasa kita sudah bebas dari Covid-19. Karena nanti kalau kondisi ini berlangsung terus, bukan tidak mungkin kita akan kembali ke situasi sebelum ini (PSBB)," kata Anies dalam akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (12/7/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, positivity rate Jakarta per Minggu 12 Juli mencapai 10,5 persen. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat bila dibandingkan bulan Juni yang mencapai kisaran 4 persen hingga 6 persen.

Anies menyebut, tanggal 11-17 Juni, 27.091 orang dites tingkat positivity rate-nya 3,1 persen. Kemudian pada 18-24 Juni ada 29.873 orang yang dites, positivity rate-nya 3,7 persen.

Selanjutnya, 25 Juni-1 Juli ada 31.085 orang yang dites PCR, kemudian positivity rate-nya 3,9 persen. Sedangkan 2-8 Juli sebanyak 34.007 orang dites dan positivity rate-nya 4,8 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.