Sukses

Diduga Nyaris Terserempet, Pengendara Motor Cegat Ambulans di Depok Viral

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi menerangkan, video yang berisi pertengkaran antara sopir ambulans dan pengendara motor direkam pada Sabtu, 11 Juli 2020 sekitar 08.30 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Sikap pengendara motor di Jalan Raya Sawangan, Kota Depok yang bersitegang dengan sopir ambulans milik rumah sakit, viral di media sosial.

Peristiwa tersebut disampaikan oleh akun media sosial Indah Purnamasari. Dia menyebut, pertengkaran sopir ambulans dengan pengendara sepeda motor itu terjadi di dekat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok.

Ketika itu, seorang pengendara motor menghadang jalan mobil ambulans yang ditumpanginya. Awalnya dia mengira pengendara motor itu hendak membantu mengurai kemacetan. Karena kebetulan kendaraan saat itu lumayan padat.

"Tapi kok gelagatnya lain. Kita ke kanan, dia ke kanan. Kita ke kiri dia ke kiri (intinya tidak kasih kita jalan)," kata Indah seperti dikutip Liputan6.com, Sabtu (11/7/2020).

Indah menceritakan sesampainya di salah satu perumahan kawasan Sawangan, ambulans dicegat. "Kami benar-benar diadang dan prang, terjadilah keributan yang bisa kalian semua lihat di video saya," ujarnya.

Indah mengaku bingung dengan kelakuan pengendara motor tersebut. Padahal, selama dalam perjalanan sopir berkendara seperti pada umumnya.

"Ambulans saya berjalan dengan semestinya dan sewajarnya," ucap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berdamai disaksikan Satpam

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi menerangkan, video direkam pada Sabtu, 11 Juli 2020 sekitar 08.30 WIB. Menurut keterangan satpam kompleks Perumahan BDN, pengendara motor itu nyaris terserempet oleh ambulans.

"Kami sudah telusuri benar katanya pagi tadi ada ambulans yang diberhentikan pengendara roda dua karena sebelum di depan kompleks BDN hampir serempetan," ujar dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/7/2020).

Saat itu, terjadi cek cok mulut seperti di video yang beredar di media sosial. Namun mereka akhirnya berdamai dengan disaksikan satpam perumahan.

"Mereka kemudian melanjutkan perjalanan masing-masing. Karena tidak ada kerugian mereka tidak ada laporan ke personel Polantas yang ada di depan Gate Tol Sawangan," tandas Tri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.