Sukses

Perkumpulan Marga Panjaitan Jabodetabek Salurkan Sembako ke Anggota Terdampak Corona

Karena menurutnya ada sebagian anggota utamanya yang bekerja di sektor informal memang cukup terdampak dengan adanya wabah Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Punguan Panjaitan Dohot Boruna Se-Jabodetabek akan membagikan bantuan berupa beberapa kebutuhan pokok kepada para anggotanya yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19 pukul 12.00 WIB, Senin (20/4/2020).

Ketua Panitia Martua Panjaitan menjelaskan, pembagian tersebut akan dilakukan di Jalan Tebet Raya Nomor 11 I, Jakarta Selatan yang merupakan gudang penyimpanan kebutuhan pokok tersebut. Dia mengatakan, pembagian akan mengikuti ketentuan protokol kesehatan di tengah masas Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).

"Di sana nanti kita panggil satu-satu. Sudah ada jadwalnya sih mulai jam 12. Tiap-tiap komisaris itu bagian dari wilayah, itu berjadwal jadi supaya gak sekaligus datang karena PSBB kan begitu," ungkapnya kepada Liputan6.com, Senin (20/4/2020).

Komisaris sendiri merupakan pimpinan di masing-masing wilayah. Sebelumnya telah dilakukan pendataan mengenai anggotanya yang membutuhkan oleh komisaris tersebut.

Martua menuturkan, hal ini dilakukan dalam rangka kepedulian organisasinya terhadap para anggota yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19. Karena menurutnya ada sebagian anggota utamanya yang bekerja di sektor informal memang cukup terdampak dengan adanya wabah ini.

"Karena anggota kita kan tidak semuanya ya bernasib baik lah, ada kan juga mereka bekerja sebagai sopir, tukang bengkel, usaha kecil-kecilan. Nah ini terkendala sekali mereka memang," tutur Martua.

Menurut dia, hari ini yang akan menerima paket sembako sebanyak 800 kepala keluarga. Sedangkan secara total akan ada kurang lebih 3.000 kepala keluarga yang akan menerima paket kebutuhan pokok tersebut.

"Direncanakan 3.000 KK, hari ini ada 800 KK dari jam 12 sampai malam nanti. Setengah jam akan berganti," terangnya.

Pembagian ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama hari ini, sementara itu tahap kedua dan ketiga akan dilakukan pada Mei dan Juni.

"Kan penjelasan dari pemerintah sampai Juni lah kesulitan benarnya gitu. Mudah-mudahan dijual sudah lepas lah," tuturnya.

Martua menyebut, paket bantuan yang dibagikan terdiri dari beras 10 kilogram, mi instan 12 bungkus, minyak goreng satu liter, dan telur ayam 10 butir.

"Dananya sebagai dari anggota yang bersedia membantu, sebagian besar rekan-rekan dari Ketua Umum Trimedya Panjaitan sendiri," paparnya.

Bahkan kata dia, dana yang yang terkumpul tidak sampai dua minggu mencapai Rp 700 juta "Ku lihat dari antusias temannya Pak Trimedya ini banyak, bahkan secara pribadi Gubernur Bali pun turut menyumbang," kata Martua.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wadah bermarga Panjaitan

Punguan Panjaitan Dohot Boruna Se-Jabodetabek merupakan wadah bagi mereka yang bermarga Panjaitan di seluruh wilayah Jabodetabek. Martua mengatakan, saat ini perkumpulan tersebut diketuai oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Trimedya Panjaitan.

Menurut dia anggota perkumpulan ini mencapai 8.000 ribu kepala keluarga yang terdiri dari mereka yang bermarga Panjaitan maupun istrinya yang memiliki marga Panjaitan.

Luhut Panjaitan, kata Martua juga merupakan salah satu penasihat sekaligus sesepuh di perkumpulan tersebut.

"Bapak Luhut Binsar Panjaitan beberapa puluh tahun lalu mengatakan ini perkumpulan jangan ngurusin pemakaman saja sama kawin gitu," ceritanya.

Martua mengakui bahwa memang pada awalnya perkumpulan ini didedikasikan untuk mengakomodir ritual adat anggotanya. Namun baru pada kepemimpinan Trimedya yang dinilainya visioner, perkumpulan Panjaitan ini bergerak ranah sosial.

"Ini periode ke-27 ketemu ketua umum ya yang benar-benar mau jadi ketua umum. Nah visi sama misalnya dia luar biasa gitu, termasuk ini (pembagian kebutuhan pokok)," tandasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.