Sukses

Pemakaman Bob Hasan, Keluarga Tetap Terapkan Physical Distancing

Rencananya, Bob Hasan dimakamkan di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Satu komplek dengan ayahnya yakni Gatot Soebroto pada Rabu 1 April 2029 pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bob Hasan (89) meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2020) pukul 11.00 WIB. Ia meninggal akibat penyakit kanker yang dideritanya.

"Iya betul-betul, beliau meninggal tadi jam 11 pagi. Beliau kebetulan sudah menderita cancer," kata Humas PB PASI Hendri saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (31/3).

Rencananya, Bob dimakamkan di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Satu komplek dengan ayahnya yakni Gatot Soebroto pada Rabu 1 April 2029 pagi.

Dalam proses pemakaman itu sendiri, pihak keluarga tetap menjalankan kebijakan pemerintah terkait Physical Distancing atau pembatasan aktivitas sosial.

"(Proses pemakaman ada physical distancing) pasti, karena sekarang pun kita diimbau untuk tidak semua yang terkait sama beliau, baik PB PASI, beliua kan aktif dimana-mana ya. PB PASI, beliau juga pengusaha, perusahaannya karyawannya banyak kan. Nah itu udah diimbau untuk tidak perlu datang," jelasnya.

"Hanya cukup mendoakan di rumah masing-masing, mendoakan beliau, Bob Hasan, tidak perlu datang hadir. Karena kita mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," sambungnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dibawa ke Semarang

Untuk membawa jenazah Bob ke Semarang, rencananya akan dibawa menggunakan pesawat dari Bandar Udara Halim Perdakesuma, Jakarta Timur.

"Iya besok pagi mau diberangkatin dari rumah duka ke Semarang terus langsung dimakamin," ungkapnya.

"Rencananya sih kita mau pakai pesawat. Jadi dari rumah di Sanjaya terus langsung ke Halim, dari Halim nanti beliau langsung dibawa ke Semarang," tutupnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.