Sukses

Demi Mencegah Virus Corona, Hendi Bagikan Hand Sanitizer Gratis di Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menginstruksikan jajarannya untuk membagikan secara gratis hand sanitizer

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menginstruksikan jajarannya untuk membagikan secara gratis hand sanitizer atau cairan antiseptik kepada masyarakat.

Upaya ini menjadi respon Pemerintah Kota Semarang atas keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan cairan antiseptik tersebut di pasaran. Ditegaskan oleh Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu, pembagian cairan antiseptik itu juga untuk memberikan pesan kepada masyarakat bahwa hand sanitizer masih tersedia untuk digunakan. Hal itu ditekankannya disela-sela kegiatan pembagian hand sanitizer gratis di jalan Pemuda, Selasa (17/3).

Tak kurang dari 1.500 botol hand sanitizer habis dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang melintas di depan Balai Kota Semarang. Hendi selaku Wali Kota Semarang turun langsung bersama puluhan pegawai di Pemerintah Kota Semarang untuk membagikan cairan antiseptik tersebut.

"Ada 1.500 hand sanitizer yang siang ini dibagikan, sebagai pesan kepada masyarakat bahwa barangya itu ada," jelas Hendi. "Jangan bicara kosong kosong terus, ini kepolisian terus pantau beberapa wilayah yang coba menimbun, sudah ditangkap," ungkapnya.

Sementara itu Hendi juga menyebutkan meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk membeli hand sanitizer sebanyak-banyaknya untuk dibagikan kepada masyarakat. "Saya tekankan kepada DKK untuk beli sebanyak - banyak, bagikan kepada masyarakat, supaya masyarakat tidak resah dan galau," tandas Wali Kota Semarang tersebut.

"Fokus kami hari ini adalah melibatkan masyarakat, kami paham hari ini sebagian masyarakat sedang panik, tapi kami ajak kelompok masyarakat untuk bergerak bersama memerangi COVID-19, yaitu dengan ikut menyemprot area - area publik dengan disinfektan," himbaunya.

Di sisi lain Hendi mengingatkan jika yang terpenting sebenarnya menjaga kondisi tangan tetap bersih, sehingga meskipun tidak ada hand sanitzer bisa mencuci tangan dengan sabun. "Yang paling penting tangan ini harus bersih, misalnya yang biasa naik bus sambik pegangan, setelah itu langsung pakai hand sanitizer, atau bisa juga ke wastafel terdekat untuk mencuci tangan," terang Hendi.

"Rencana saya produk yang kami punya, apakah itu masker, hand sanitzer, disinfektan, atau sabun akan kita bagikan kepada masyarakat," tutupnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.