Sukses

Ridwan Kamil: 23 Pasien Suspect di Jabar Negatif Virus Corona

Ridwan Kamil juga menegaskan, pasien yang meninggal dunia di Cianjur negatif corona.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, hingga saat ini terdapat 23 pasien dalam pengawasan terkait virus corona di wilayahnya. Ridwan memastikan, seluruh pasien suspect yang dirawat di rumah sakit negatif virus corona atau Covid-19.

"Belum ada informasi tambahan pasien yang menjadi positif terdampak Covid-19. Pasien dalam pengawasan (PDP) atau media sering menyebutnya suspect itu ada 23, semuanya negatif, Alhamdulillah," ujar Ridwan Kamil, Selasa (3/3/2020).

Ridwan Kamil menegaskan, warga Jawa Barat yang dinyatakan positif virus corona hanya dua orang yang diumumkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin 2 Maret kemarin.

"Termasuk yang di Cianjur, setelah dikonfirmasi ternyata bukan terpapar Covid-19, karena punya sejarah penyakit paru-paru sebelum umrah dan dalam kesehariannya," beber Ridwan Kamil.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Meninggal Akibat Corona

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto memastikan, bahwa karyawan BUMN berinisial D yang meninggal di Cianjur, Jawa Barat negatif virus corona (Covid-19).

Warga Tambun, Bekasi, Jawa Barat yang berusia 50 tahun itu sebelumnya dilaporkan sebagai pasien suspect virus corona.

"Yang dari Cianjur, hasil pemantauan kita termasuk dalam 155 (pasien) yang negatif. Jadi meninggalnya bukan karena Covid-19," kata Yuri di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Yuri mengaku belum mengetahui penyebab pegawai perusahaan pelat merah itu meninggal dunia. Pihaknya akan menelusurinya ke Rumah Sakit dr Hafidz (RSDH) Cianjur, tempat pasien dirawat.

"Akan kami tanyakan ke rumah sakitnya," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.