Sukses

Datangi Majelis Al Habsyi, Wakapolri: Merekatkan Bhineka Tunggal Ika Tugas Bersama

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menghadiri pembukaan pembacaan Hadist Bukhori Majelis Al Habsy Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Liputan6.com, Jakarta Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menghadiri pembukaan pembacaan Hadist Bukhori Majelis Al Habsy Jakarta, Selasa (25/2/2020). 

Gatot menyatakan, Polri terus memperhatian sejumlah masalah bangsa yang berpotensi merusak fondasi bangsa. Namun, menurutnya merekatkan Bhineka Tunggal Ika merupakan tugas bersama.

Wakapolri melanjutkan, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, terdiri dari berbagai macam suku, agama dan kebudayaan. Ikatan ini yang menjadikan Indonesia tetap hadir hingga saat ini.

"Selama ini kita sudah melalui fase fase krusial dalam kehidupan bernegara. Berbagai dinamika terjadi, Alhamdulilah Indonesia masih bersatu. Keadaan ini, saya meyakini, tidak terlepas dari peran para habaib dan ulama serta seluruh elemen bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.

Gatot menegaskan bahwa mewujudkan warisan para pendiri bangsa melalui Bhineka Tunggal Ika adalah kepastian. Tercatat, selama 75 tahun Indonesia merdeka, bangsa ini hidup rukun berdampingan.

"Semoga keadaan ini tetap terjaga dan bisa menjadikan contoh negara-negara lain. Kita juga bisa belajar dari saudara-saudara kita di negara lain, kesulitan untuk melaksanakan ibadah dengan tenang karena negerinya tidak aman," kata Wakapolri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaga Persatuan

Dia menghimbau untuk bersama- sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini dalam suasana yang rukun dan damai. Menurutnya, saat kini bukan lagi waktunya mempertajam perbedaan antar anak bangsa.

"Saya selalu mengatakan, ketika kita mempertajam perbedaan diantara kita, maka Indonesia ini hanya tinggal menghitung waktu saja, tidak akan bertahan lama. Akan tetapi, jika kita selalu mencari berbagai persamaan diantara kita, saya yakin Indonesia akan terus ada. Bahkan mampu melesatkan kita semua seperti yang tertuang dalam Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika-nya," katanya.

Untuk itu, persatuan dan kesatuan juga merupakan keharusan antar sesama anak bangsa.

"Saya yakin dengan bersatunya ulama dan umaro yang didukung kita semua maka NKRI ini akan tetap ada. Mari kita doakan agar para ulama dan habaib terus diberikan kesehatan, rezeki yang luas sehingga dapat mensyiarkan agama Islam yang rahmatan lilalamin sehingga dapat memberikan kedamaian bagi kita semua," tutup Wakapolri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.