Sukses

Rumah Sakit di Tangerang Terendam Banjir, Semua Pasien Dievakuasi

Manajemen rumah sakit, mulai dari dokter, perawat, tenaga administrasi, sampai satpam, kemudian bahu membahu mengevakuasi pasien karena banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang mengguyur kawasan Tangerang membuat aliran kali anak Sungai Cisadane yang berada di sekitar Rumah Sakit Qadr, Kelapa Dua meluap sejak pagi tadi, Rabu (1/1/2020). Rumah sakit pun terendam banjir.

Manajemen rumah sakit, mulai dari dokter, perawat, tenaga administrasi, sampai satpam, kemudian bahu membahu mengevakuasi pasien.

Satu persatu ambulans bantuan dari rumah sakit tersebut, rumah sakit tetangga, PMI, sampai milik perumahan elit, diterjunkan untuk memindahkan pasien.

"Ayo, prioritaskan pasien yang di bawah dulu, baru kita ke atas. Pastikan mereka aman saat evakuasi," teriak salah seorang pria berjenggot dan berkacamata, yang sedari tadi sibuk memimpin evakuasi pasien di Rumah Sakit Qadr, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, memimpin langsung evakuasi tersebut. "Ada 54 pasien yang kita evakuasi, mulai dari lantai dasar sampai lantai 2. Jadi semua pasien dipastikan sudah dipindah," tutur Zaki, Rabu.

Mulai dari ibu yang baru saja melahirkan, pasien dengan diagnosa typus, TBC akut, Anemia, vertigo semua dievakuasi. Bahkan, ada seorang perawat yang terjatuh saat proses evakuasi berlangsung, hingga membuatnya fraktur tulang, juga ikut dievakuasi.

Suasana rumah sakit pun sudah mulai kondusif. Meski ketinggian air banjir sudah menyusut, tenaga listrik dinonaktifkan dari rumah sakit tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Tak Ada Lagi Pasien

Zaki mengatakan, dia meminta tolong kepada Komunitas Mobil Offroad Tangerang, untuk membantu mengevakuasi pasien keluar rumah sakit, untuk kemudian dipindahkan ke ambulans.

Seperti yang terlihat oleh ibu Siti, wanita paruh baya itu terbaring lemas dengan botol infus berada di atas badannya. Dia diturunkan dari atas mobil offroad untuk kemudian dipindahkan ke ambulans, tenaga medis pun dibantu oleh puluhan pasukan TNI dari Korem 052/WKR dan Kodim 05/06 Tangerang, untuk mengevakuasi pasien.

"Total 3 sampai 4 jam kita bahu membahu evakuasi pasien. Kita pastikan sudah tak ada pasien di dalam, dipindahkan semua ke rumah sakit terdekat," kata Zaki.

Pasien dipindahkan ke Rumah Sakit Siloam Legok, Siloam Lippo Village, An-nisa dan RSUD Kabupaten Tangerang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.