Sukses

Rachmawati Titip Pesan ke Prabowo soal Ketahanan Semesta, Apa Itu?

Anggota Dewan Pembina Gerindra Rachmawati Soekarnoputri menitipkan pesan terkait ketahanan semesta kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Gerindra Rachmawati Soekarnoputri menitipkan pesan terkait ketahanan semesta kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dia menyebut ada lima unsur.

"Kemarin saya ngomong sama Bapak Menhan (Prabowo). Ada lima unsur untuk ketahanan semesta kita," ujar Rachmawati dalam diskusi di kawasan Pancoran, Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Pertama, kata Rachmawati, adalah ketahanan ideologi. Dia bilang ideologi harus kembali ke UUD 1945 sampai Pancasila.

"Pertama, ketahanan ideologi, kita harus kembali ke UUD 1945, NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika," kata dia.

Kedua, tentang swasembada pangan. Rachmawati mengatakan, Indonesia bukan negara yang miskin karena kaya sumber daya alam.

"Kedua, kita harus swasembada pangan. Karena Kita ini bukan negara kere. Kita ini hebat dalam SDA," sebutnya.

Lalu, ketahanan pendidikan, kata Rachmawati harus ada pendidikan karakter sejak dini. Selanjutnya, dia bicara ketahanan kesehatan.

"Saya dengar sekarang lagi ramai banyaknya impor obat-obatan dari luar. Sekarang ini BPJS enggak bisa juga. Sekarang ini banyak rumah sakit tak mau terima pasien," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Terakhir, Rachmawati menitipkan pesan tentang ketahanan kependudukan. Dia bilang harus memperkuat basis dari Sabang sampai Merauke.

"Kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Bagaimana kita memperkuat basis-basis dari Sabang sampai Merauke, bukan rakyat yang diimpor dari luar negeri," kata dia.

"Ini sebetulnya salah satu kiat bagaimana Indonesia menjadi milik kita," imbuhnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.