Sukses

Aburizal Bakrie Kembali Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar

Status Ical sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar 2019-2024 berlaku mulai hari ini.

Liputan6.com, Jakarta Aburizal Bakrie atau Ical kembali ditetapkan Partai Golkar sebagai Ketua Dewan Pembina. Hal itu diputuskan dalam rapat Musyawarah Nasional (Munas) X Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta."Keputusan Munas X Golkar 2019 tentang Dewan Pembina Partai Golkar. Nama Dewan Pembina sebagaimana yang disebut adalah Aburizal Bakrie," kata Sekretaris Sidang Munas X Golkar Sarmudji, Kamis (5/11).

Status Ical sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar 2019-2024 berlaku mulai hari ini. Sebelumnya, ia menjabat posisi yang sama di partai beringin.

"Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta tanggal 5 Desember 2019," kata Sarmudji.

Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar berlangsung mulai 3-6 Desember 2019, pada hari ketiga ini, agenda Munas Partai Golkar adalah rapat Komisi yang terdiri dari penataan struktur organisasi, hingga AD/ART, hingga memberikan rekomendasi sikap politik. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Airlangga Formatur Tunggal

Munas X Partai Golkar dalam rapat Komisi A menyepakati Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai formatur tunggal atau penentu susunan kepengurusan Golkar periode 2019-2024. Airlangga pun punya mandat membuat tim bantuan untuk menyusun kepengurusan.

"Bisa meminta bantuan, di dalam pasal 12 (AD/ART) tadi sudah diketok," kata pimpinan rapat Komisi A, Azis Syamsuddin, di sela Munas X Golkar, Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

"Mandat penuh, Pak Airlangga saja, bila diperlukan Pak Airlangga bisa membentuk," tambah Azis.

Para loyalis Bambang Soesatyo juga disebut telah mengirim nama untuk masuk kepengurusan pusat. Namun, kata Azis, hal tersebut belum final.

"Belum final, masih dia ngirim-ngirim nama," ucap Azis.

Reporter: M Genantan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.