Sukses

Berjibaku Menjaga Amanah, Komitmen Driver Ojol Demi Kepuasan Pelanggan

Driver Gojek menjadi pahlawan yang dapat diandalkan setiap hari oleh para penggunanya baik bagi para pelajar, pekerja kantoran, maupun ibu rumah tangga.

Liputan6.com, Jakarta Dalam keseharian ada kalanya kita membutuhkan pertolongan orang lain untuk mencapai tujuan. Namun, untuk menyandarkan tujuan ke orang lain juga harus didasari rasa kepercayaan agar hati senantiasa bebas dari rasa was-was.

Bentuk paling sederhana ialah memanfaatkan layanan transportasi online untuk mengantarkan Anda sampai ke tempat tujuan. Entah itu untuk tujuan masuk kantor agar tidak telat, memercayakan antaran anak ke sekolah, atau bisa pulang dengan beristirahat di dalam mobil, sementara sang driver menjaga amanah Anda untuk sampai ke tempat tujuan.

Ya, seperti halnya para driver Gojek yang senantiasa siap menjaga amanah para pelanggan untuk sampai ke tempat tujuan. Bukan tanpa alasan karena para driver Gojek telah dibekali pengetahuan dan pelatihan agar menjadi #PenjagaAmanah yang baik. Bahkan tanpa disadari, driver Gojek menjadi pahlawan yang dapat diandalkan setiap hari oleh para penggunanya baik bagi para pelajar, pekerja kantoran, maupun ibu rumah tangga. 

1. Hospitality (Service Excellence)

Gojek berusaha menjadikan mitra driver yang berkualitas. Dalam rangka meningkatkan kualitas driver, Gojek memfasilitasi pelatihan pelayanan prima. Tak hanya sebatas menjaga kebersihan driver saja, tapi driver jempolan yang juga harus sopan, ramah, dan gesit dalam menjawab kebutuhan pengguna Gojek. 

2. Bengkel Belajar Mitra (BBM)

Setiap bulan, pengemudi Gojek mengikuti lokakarya. Dengan topik yang berganti, pengemudi Gojek diberi pengetahuan bukan hanya tentang keunggulan layanan atau fitur yang user friendly saja. Tapi mereka juga diberi pengetahuan tentang pelatihan pertolongan pertama (P3K), kelas bahasa Inggris, manajemen keuangan, bengkel otomotif, hingga mengenai bidang kewirausahaan. Program BBM ini berlangsung di lima kota, di Bandung, Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar. 

3. Road Safety dari Rifat Drive Labs (RDL)

Ini merupakan sesi pelatihan kolaboratif dengan tim Rifat Sungkar, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengemudi dalam berkendara dengan aman. Pelatihan ini diberikan teratur oleh tim operasional Gojek. Pada 2019 ada lebih dari 350 ribu pengemudi Gojek yang menyelesaikan pelatihan RDL. 

4. Integrity (Anti Sexual-Harassment)

Gojek sebagai penyedia transportasi online yang dapat diandalkan juga senantiasa menghadirkan driver yang bisa dipercaya. Mereka bukan hanya berpengetahuan luas tentang rute terbaik saja. Mereka juga diberi pengenalan serta pelatihan tentang anti kekerasan dan pelecehan seksual. Pelatihan ini dilakukan agar para penumpang bisa mengandalkan layanan Gojek kapan pun, di mana pun mereka butuh, tanpa ada rasa khawatir. 

Tak hanya itu, selain telah dibekali berbagai pelatihan di atas para driver juga memberdayakan diri dengan membentuk komunitas untuk saling berbagi pengalaman dan gotong royong memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Contohnya, ada komunitas Gerakan Bersih Ranjau Paku (GBRP) yang digagas para driver untuk meminimalisir pengendara lain mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat ini ada lebih dari 80 anggota GBRP yang rutin membersihkan ranjau paku di jalan raya setiap minggunya. Selain itu, ada juga komunitas lain yang peduli sesama, seperti Elite Squad Fghter, sebuah komunitas driver tuli di mana bertujuan mengumpulkan driver tuli untuk berlatih bahasa isyarat bersama dan saling membantu dalam keseharian saat bekerja.

Ya, Gojek berkomitmen tak hanya sekadar layanan transportasi online semata, lebih dari itu Gojek senantiasa ingin mengembangkan individu yang dapat memberikan social impact bagi masyarakat sekitar sebagai #PenjagaAmanah yang dapat diandalkan dalam berbagai kondisi.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini