Sukses

Kapal Tenggelam di Tanjung Priok, 1 Orang Awak Kapal Tewas

Peristiwa kapal tenggelam itu terjadi pada Selasa 15 Oktober sekitar pukul 00.30 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kapal tugboat yang berisi dua awak kapal tenggelam saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa tenggelamnya kapal yang bersandar itu terjadi pada Selasa 15 Oktober sekitar pukul 00.30 WIB.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Reynold mengatakan, dalam insiden kapal tenggelam tersebut satu orang awak kapal dikabarkan meninggal dunia.

"Kapal tugboat tadi malam tenggelam saat sandar. Ada dua awak kapal tugboat tersebut. Satu awak kapal sehat dan satu lagi meninggal," kata Reynold saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/10/2019).

Reynold menjelaskan, saat itu kapal ditumpangi Asep Supriyanto selaku operator krane kapal pengerukan WB Abagil dan korban meninggal bernama Sargimin selaku juru mudi kapal.

Dalam peristiwa ini, Asep berhasil selamat karena dia melompat ke kapal lainnya. Sedangkan, Sargimin tidak bisa menyelamatkan diri karena saat kapal tenggelam, dia dalam posisi tertidur di kapal tersebut.

"Menurut kesaksian Asep, saat kejadian posisi dia di atas kapal bersama Sargimin yang menurut kesaksiannya sedang tidur di dalam ruang kapal tugboat. Saat kapal seketika tenggelam, Asep bisa menyelamatkan diri," jelasnya.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tenggelam Hanya Satu Menit

Dia menyebut tidak sampai satu menit kapal itu sudah ada di dasar laut. Sekitar pukul 03.00 WIB, tim SAR mencoba mengevakuasi Sargimin. Namun, tim SAR kesulitan karena kapal dalam kondisi tertutup lumpur di dasar laut.

"Pada pukul 15.24 WIB kapal berhasil dievakuasi dari dasar laut. Pukul 16.15 WIB proses evakuasi korban berhasil dilaksanakan," sebutnya.

Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Polisi menduga kapal tenggelam karena ada kebocoran dari badan kapal.

"Dugaan sementara peristiwa tenggelamnya kapal adalah kebocoran dari bagian dasar kapal," tutupnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.